Di India Gula Pasir Kerap Dicampur dengan Zat Amonia, Begini Cara Membedakannya

15 November 2021 12:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gula Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tak hanya lada dan bubuk cabai, kini gula pasir pun ada yang dipalsukan. Ya, si penambah rasa manis ini kerap dicampurkan oleh bahan kimia yang berbahaya untuk tubuh. Hal itulah yang membuat Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) membagikan tips agar kita bisa membedakan antara gula murni dengan yang dipalsukan.
ADVERTISEMENT
Gula adalah salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan sebaga bahan penyedap makanan sehari-hari. Bahan dapur satu ini kerap ditambahkan ke dalam minuman ataupun makanan. Apalagi untuk makanan khas Indonesia yang identik dengan rasa manis. Tak hanya di Indonesia, gula juga sudah menjadi bumbu dapur yang populer hingga di seluruh dunia, termasuk India.
Namun mengutip Food NDTV, karena popularitas yang meningkat membuat gula kerap dipalsukan untuk menjaga kestabilan permintaan pasar. Menurut Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI), rupanya di India kerap ditemukan gula yang bercampur amonia. Seperti diketahui, amonia merupakan senyawa pembentuk urea biasa digunakan pula sebagai campuran untuk pupuk tanaman.
Ilustrasi kopi dan gula Foto: Shutter Stock
Amonia bisa berbentuk gas, padat, atau cair. Biasanya memiliki bau menyengat yang khas. Tubuh manusia pun bisa memproduksi amonia sendiri setiap kali usai mencerna makanan, yang nantinya akan keluar menjadi urea dalam urine. Urea adalah senyawa organik yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal itu tentu tidak bisa dibiarkan, karena peningkatan jumlah urea yang tinggi dalam tubuh bisa berbahaya bagi kesehatan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Atlas of Science, urea baik yang diproduksi secara langsung maupun tidak langsung, akan memberikan efek beracun pada beberapa organ dalam tubuh. Tingkat urea yang tinggi bisa menyebabkan perubahan pada bakteri usus, peradangan pada dinding usus dan menyebabkan kematian sel.
Namun kamu tak perlu khawatir, sebab kita bisa memastikan sendiri apakah gula tersebut mengandung amonia atau tidak. FSSAI pun membagikan tips untuk membedakan gula pasir asli atau palsu pada laman instagram mereka @fssai_safefood. Caranya, pun mudah.

Cara membedakan gula pasir dengan amonia atau urea

Dalam video yang berjudul “mendeteksi pemalsuan gula dengan urea” itu, FSSAI pun menyarankan tes mudah yang bisa kamu praktikkan. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengambil satu sendok gula dan segelas air. Kemudian campurlah gula tersebut dengan air, lalu aduk hingga merata.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, tunggu gula sampai benar-benar larut. Jika sudah, maka kamu bisa mulai cium larutan itu. Perlu diperhatikan, jika pada larutan tersebut mengeluarkan bau amonia (bau tajam khas) yang kuat, maka dapat disimpulkan gula yang kamu punya sudah telah bercampur dengan dengan zat amonia atau urea. Mereka juga mengatakan bahwa cara ini bisa digunakan untuk pemanis buatan lainnya selain gula.
Melihat kandungan berbahaya dalam zat kimia tersebut, rasanya sangat penting untuk mengetahui gula pasir di rumah aman untuk dikonsumsi atau tidak. Agar kita dan keluarga bisa terlindung dari segala macam penyakit. Jadi, apa kamu tertarik untuk mencoba tes dari FSSAI ini?
Reporter: Destihara Suci Milenia