Dinas Pariwisata Jayapura Fasilitasi 22 Orang buat Sertifikasi Profesi Barista

15 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi barista di Jayapura, Papua. Foto: Ronaldy Irfak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi barista di Jayapura, Papua. Foto: Ronaldy Irfak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua tengah memfasilitasi 22 barista Orang Asli Papua (OAP) dalam mendapatkan sertifikasi peningkatan kompetensi dan profesionalitas dalam menyajikan kopi.
ADVERTISEMENT
Erid Rumansara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura mengungkapkan bahwa pelaku usaha minuman kopi kian berkembang di Papua. Maka penting para pelaku usaha terutama barista untuk menguji kelayakan mereka guna memastikan kualitasnya.
"Jadi kami melakukan kegiatan sertifikasi barista dengan menghadirkan assesor sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," katanya dikutip dari Antara, Selasa (15/10).
Lebih lanjut, Rumansara menjelaskan bahwa sertifikasi telah dilaksanakan pada 8-10 Oktober kemarin. Proses sertifikasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan bisnis barista agar semakin berkembang dan siap bersaing dengan pengusaha kopi lainnya.
"Karena bisnis barista berpeluang besar dalam meningkatkan pendapatan sebab kopi Papua sudah dikenal dan saat ini kalangan anak muda banyak sebagai penikmat kopi," tambahnya.
Ilustrasi kopi Papua. Foto: PatrikV/Shutterstock
Popularitas kopi Papua sendiri memang sudah menjadi salah satu komoditas unggul yang terkenal tak hanya di Nusantara, melainkan juga hingga ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong, saat pelaksanaan Festival Kopi (Feskop) 2024, pernah mengungkapkan bahwa kopi Papua jenis arabika sudah sangat terkenal di Nusantara.
"Kopi Papua berjenis arabica sangat terkenal di nusantara, karena memiliki cita rasa yang unik dan khas," katanya.
"Kopi bukan lagi barang asing di telinga semua masyarakat, karena sudah menjadi culture di Papua," lanjutnya.
Maka itulah, lantaran bahan kopi dari Papua sudah diakui kualitasnya, kini giliran barista mereka yang menunjukkan keunggulannya.
Rumansara menambahkan bahwa kegiatan sertifikasi profesi ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Diharapkan, dengan diakuinya para barista Papua dengan sertifikasi profesi ini bisa meningkatkan kesempatan bagi mereka dalam mengembangkan dan menyajikan rasa kopi yang benar-benar berkualitas.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dia juga berharap sertifikasi ini bisa memberikan manfaat bagi 22 barista OAP yang berasal dari lima distrik itu bisa bersaing dengan barista lain di Pulau Jawa.
"Sehingga para barista di Kota Jayapura bisa bersaing dengan barista yang ada di Pulau Jawa," pungkasnya.