Disneyland Paris Diduga Menolak Sajikan Makanan Halal untuk Keluarga Dokter NHS

11 Agustus 2022 16:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi DIsneyland Paris  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi DIsneyland Paris Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Liburan ke Disneyland merupakan impian banyak orang di seluruh dunia. Namun sayangnya, alih-alih mendapatkan liburan yang menyenangkan, seorang dokter NHS dan keluarganya ini harus menelan kekecewaan akibat karyawan taman bermain yang menolak menyajikan makanan halal kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Disneyland Paris menjadi salah satu taman hiburan yang paling banyak diimpikan oleh orang-orang di seluruh dunia. Membayangkan liburan yang menyenangkan di taman bermain paling populer di dunia bersama berbagai karakter kartun favorit menjadi hal yang paling dinanti.
Mengutip Mirror UK, pengalaman berlibur di taman bermain Disney tidak seindah yang pengunjung ini bayangkan. Hal itu yang menimpa Dr Syed Asim Ali Mukhtar dan keluarganya saat berkunjung ke Disneyland Paris.
Dr Syed mengajak keluarganya berlibur ke taman hiburan ikonik tersebut. Namun, mereka harus menelan kekecewaan karena mereka mendapat makanan beku begitu saja. Selain itu, pegawai menyuruh mereka untuk memanaskan makanan itu sendiri dalam microwave.
Makanan Halal di Hong Kong Disneyland Foto: Intan Kemala Sari/kumparan
Dr Syed Asim Ali Mukhtar, istrinya Elena Arsene, putri mereka yang berusia 16 tahun Reena dan putra mereka yang berusia 12 tahun Hussnain, mengatakan hidangan mereka tiba di meja dalam keadaan beku. Hal tersebut tentunya mengundang amarah dari sang dokter.
ADVERTISEMENT
Dr Syed sendiri diketahui sebagai dokter dari National Health Service (NHS), Amerika Serikat. Di mana dirinya bertugas sebagai salah satu garda COVID-19 selama dua tahun. Setelah dua tahun bekerja keras, dia berencana melakukan liburan bersama keluarga dengan berkunjung ke taman hiburan ini.
Mereka membuat reservasi untuk makan, selama empat malam mereka berada di taman setelah tiba pada hari Jumat (5/8). Makan malam pertama mereka di restoran Yacht Club di objek wisata di ibukota Prancis berlalu tanpa masalah.
Tetapi, pada hari kedua, tepatnya Sabtu (6/8), makanan halal yang mereka pesan berupa daging sapi dan nasi seharga 132 pounds atau setara dengan Rp 2,3 juta di Restoran Plaza Gardens tiba dalam bentuk frozen food.
ADVERTISEMENT
Plaza Gardens Restaurant di Main Street Disneyland Paris. Foto: Bertrand Guay/AFP
Mereka diberi tahu bahwa hidangan tidak dimasak oleh koki karena merupakan bahan makanan halal. Dr Syed dan keluarga pun kesal karena mereka harus memanaskan makanan mereka sendiri di microwave.
"Dikatakan di situs web jika kamu memiliki persyaratan diet, mereka dapat dipenuhi. Pada malam pertama, mereka menyiapkan makanan dan dipanaskan. Pada malam kedua kami memesan reservasi kedua di sebuah restoran di taman untuk pukul 16.30. Kami masuk dan duduk di meja dan makanannya seperti es. Ada es di atasnya. Sangat keras," kata Dr Syed.
Disneyland Paris Foto: Shutter stock
Dokter tersebut juga mengatakan kalau karyawan di sana tidak akan menyentuh makanan tersebut karena halal. Sikap karyawan tersebut membuatnya dan keluarga merasa sakit hati oleh pelayanan di restoran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pekerjaan saya sangat menegangkan. Dua tahun terakhir sangat berat. Ini liburan pertama kami sejak pandemi. Saya telah bekerja secara ekstensif dengan keragaman dan inklusi dengan Royal College of Physicians dan kepercayaan lokal saya di Isle of Wight. Sangat menyakitkan ketika kamu diprofilkan dan didiskriminasi, begitu terang-terangan,” tuturnya.
Di sisa liburannya, keluarga tersebut harus memakan makanan vegetarian. Usai kejadian ini pihak Disneyland Paris melalui situs resmi mereka memberikan tanggapan terkait makanan halal dan vegetarian.
Disneyland Paris mengaku bahwa mereka menawarkan berbagai pilihan makanan untuk bersantap para pengunjungnya. Mulai dari menu vegetarian, halal, dan segala menu diet semua tersaji lengkap dalam daftarnya sesuai selera pelanggan.
“Makanan halal dan Kosher. Semua restoran layanan meja dan restoran sepuasnya di dalam taman kami, akomodasi Disney, dan Disney Village dapat menawarkan hidangan halal dan makanan halal yang disegel dan bersertifikat. Silakan hubungi kami setidaknya 48 jam sebelumnya untuk memesan makanan," ujar pihak Disneyland Paris
ADVERTISEMENT
Dari pengalaman tersebut, pelanggan diminta untuk menghubungi pihak taman hiburan setidaknya 48 jam sebelum memesan makanan. Namun, Dr Syed mengaku kalau dirinya telah membayar diawal untuk liburannya. Semenjak kejadian itu Dr Syed beserta keluarganya merasa kapok dan tidak akan berkunjung lagi ke Disneyland Paris.
Penulis: Monika Febriana