news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Drunken Shrimp, Sensasi Menyantap Udang 'Mabuk' Hidup-hidup

10 Desember 2018 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drunken shrimp (Foto: Youtube/MaDworldtrip )
zoom-in-whitePerbesar
Drunken shrimp (Foto: Youtube/MaDworldtrip )
ADVERTISEMENT
Hidangan laut atau seafood tak hanya kerap diolah menjadi berbagai jenis masakan, namun juga disajikan dalam keadaan mentah. Sebut saja sashimi atau sushi yang terbuat dari potongan ikan mentah dan hanya dibumbui dengan cuka, garam, atau saus. Ada pula sajian kerang tiram yang dagingnya langsung ditenggak, tentunya dalam keadaan yang masih mentah dan belum dimasak.
ADVERTISEMENT
Walau dihidangkan dalam keadaan mentah, namun berbagai menu seafood itu sudah dipastikan mati, sehingga aman untuk disantap. Nah, berbeda dengan aneka seafood yang telah disebutkan sebelumnya, di negara China, tepatnya di Kota Shanghai, ada sebuah hidangan laut yang cukup unik dan menantang.
Dikenal dengan nama 'drunken shrimp', hidangan udang galah ini disajikan mentah, bahkan dimakan hidup-hidup. Sebelum disajikan, udang tersebut direndam terlebih dahulu di dalam minuman beralkohol seperti arak beras selama kurang lebih satu menit, membuat mereka menjadi 'mabuk'.
Drunken shrimp (Foto: flickr/ Joyce Pan)
zoom-in-whitePerbesar
Drunken shrimp (Foto: flickr/ Joyce Pan)
Setelahnya, cairan arak beras disaring dan dibuang, lalu digantikan dengan cairan saus khusus. Udang yang berada dalam kondisi 'mabuk' tersebut akan merasa kehausan, sehingga membuat siraman saus jadi lebih mudah terserap. Dilansir Shanghaiist, saus yang digunakan dalam penyajian drunken shrimp cukup bervariasi, tergantung di tiap-tiap wilayahnya. Ada yang menggunakan saus khas Sichuan yang bercita rasa lebih pedas, ada juga yang menggunakan campuran saus khas Shanghai dengan cita rasa lebih manis, asam, dan asin.
ADVERTISEMENT
Udang galah yang masih hidup tersebut disajikan dalam semacam gelas yang berbentuk seperti mangkok, lengkap dengan tutupnya untuk mencegahnya melompat keluar meja. Ya, udang-udang yang direndam dalam arak dan saus akan melompat-lompat, seakan berebut ingin melarikan diri dari dalam gelas. Karenanya, jangan harap untuk terhindar dari cipratan saus yang disebabkan oleh gerakan lincah para udang mentah.
Nah, agar lebih mudah saat menyantapnya, disarankan untuk menunggu hingga udang mulai merasa lemas dan tak memberi banyak perlawanan. Namun, dikutip dari Deep End Dining, rasa terbaik dari 'udang mabuk' ini justru akan terasa saat mereka masih aktif bergerak. Sensasi 'perlawanan' dari udang yang menggeliat dan bergerak-gerak di dalam mulut menjadi highlight dari sajian itu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan cita rasanya?
Karena disantap saat masih mentah dan hidup, drunken shrimp memiliki cita rasa yang sangat segar dan terasa bersih. Selain itu, terasa sedikit cecapan rasa buttery dan sedikit manis. Teksturnya pun terasa renyah, dengan cecapan rasa arak beras yang cukup kuat, serta membuatnya semakin terasa manis.
Drunken shrimp (Foto: Instagram/ @wales_rowe)
zoom-in-whitePerbesar
Drunken shrimp (Foto: Instagram/ @wales_rowe)
Bila ingin menikmati menu unik ini, sebaiknya mintalah temanmu yang merupakan orang lokal atau orang Tionghoa untuk memesannya, karena sebagian besar restoran di Shanghai tak menyisipkan 'udang mabuk' ke dalam menu reguler mereka. Bahkan, beberapa restoran cenderung menyembunyikannya, membuat menu ini jadi salah satu secret recipe yang tak bisa dicicipi oleh semua orang.
Tertarik mencoba seafood unik ini?