Etika Menyantap Dim Sum Saat Perayaan Imlek

4 Februari 2019 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dim sum. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Dim sum. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya diwarnai dengan kehangatan dalam makan malam bersama keluarga. Pada jamuan makan tersebut, hidangan yang disajikan bukanlah sembarang makanan, namun mengandung makna dan harapan yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Nah, salah satu menu tradisional yang wajib hadir dalam jamuan makan malam Imlek adalah dim sum. Merupakan simbol kelimpahan rejeki dan kerukunan, dalam menikmati dim sum rupanya ada aturannya tersendiri, lho.
Misalnya, bagaimana cara kita menggigitnya, serta etika lainnya yang sebaiknya dipatuhi, apalagi bila kita tengah melakukan jamuan makan di restoran. Selain dapat menjaga cita rasa aslinya, menyantap dim sum sesuai dengan aturan juga bisa menjadi sebuah penghargaan dan apresiasi bagi koki yang memasaknya.
Kira-kira, apa saja aturan dan etika yang sebaiknya 'ditaati' saat menikmati sajian dim sum? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Jangan memainkan sumpit
Menggigit sumpit. Foto: Thinkstock
Bila sedang berada di tengah jamuan makan dim sum, jangan sekali-sekali memainkan sumpit kita dengan cara mengetukkannya ke mangkok. Selain itu, usahakan untuk tidak memasukkan sumpit ke dalam mulut dan memainkannya karena dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan. 2. Makan sedikit demi sedikit
Dim Sum di Masjid Ammar Islamic Center Hong Kong. Foto: Prima Gerhard
Mungkin sajian dim sum yang ada di hadapan kita memang terlihat sangat menggiurkan, namun jangan langsung menyantapnya dalam sekali lahap. Ambil dim sum dengan sumpit dan makan sediikit demi sedikit dengan gigitan kecil. Berilah jeda sebentar pada tiap gigitan agar tak terlalu panas saat menyentuh lidah, terutama bagi hidangan dim sum yang berisi kuah kaldu. Dengan menyantapnya secara perlahan, gigitan demi gigitan, kita bisa benar-benar menikmati cita rasa dan tekstur dari dim sum yang tengah disantap. 3. Jangan mencelupkan dim sum ke dalam saus pelengkap
Dim Sum Halal di Islamic Center Hong Kong Foto: Luthfa Nurridha/kumparan
Sejatinya, sajian dim sum sudah diberi bumbu sebelum dimasak, sehingga bisa disantap langsung tanpa ditambahkan saus ataupun kecap. Hanya saja, selera lidah orang berbeda-beda, ada yang menyukai cita rasa yang lebih kuat, sehingga lebih suka menambahkan saus pedas atau kecap sebelum melahapnya. Nah, bila lebih suka memberi tambahan saus atau kecap, jangan mencocol atau merendamnya ke dalam saus atau kecap karena akan membuat cita rasa aslinya tenggelam. Kamu bisa meletakkan dim sum yang ingin disantap di atas sendok, lalu menyiram bagian atasnya dengan saus atau kecap sesuai selera. Selain dapat menjaga keaslian rasanya, cara tersebut juga dianggap lebih elegan. 4. Makan selagi masih hangat
Dim Sum di Masjid Ammar Islamic Center Hong Kong. Foto: Prima Gerhard
Saat dim sum kukus disajikan, usahakan untuk langsung mengkonsumsinya. Dim sum yang sudah dingin akan berkurang cita rasanya, bahkan cenderung terasa hambar. Disarankan untuk tak membungkus dim sum dan langsung menyantapnya di tempat bila tak ingin kehilangan kelezatannya. 5. Gunakan sumpit untuk mengambil dim sum bagianmu sendiri
Dim sum Hong Kong Sheng Kee Dessert Foto: Safira Maharani/ kumparan
Dilansir Bloomberg, sumpit yang kita gunakan hanya untuk mengambil dim sum untuk diri kita sendiri. Karenanya, jangan gunakan sumpit tersebut untuk mengambilkan bagian milik orang lain. Meski niatmu baik, tentu orang-orang tak ingin menyantap dim sum yang telah tersentuh oleh sumpit bekas mulutmu. Sebaiknya, gunakan sendok saji atau oper piring tersebut supaya memudahkan orang lain yang ingin mengambil makanannya. 6. Jangan menyantap porsi terakhir
Dim Sum. Foto: dok. Pixabay
Bila sajian dim sum hanya tinggal tersisa satu, jangan langsung mengambil dan menghabiskannya. Tanyakan terlebih dahulu bila ada yang ingin menyantapnya, dan jika semua orang menolaknya, barulah kita bisa mengambil porsi terakhir dim sum tersebut.
ADVERTISEMENT