Fakta dan Efek Makan Telur bagi Kolesterol Kamu, Yuk Pahami Lebih Lanjut

2 September 2022 9:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ceplok telur. Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ceplok telur. Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fakta bahwa telur utuh mengandung kolesterol yang tinggi, adalah sebuah kebenaran. Selain itu, fakta lainnya bahwa kolesterol dalam darah yang tinggi akan menyebabkan penyakit jantung juga benar. Namun, tidak demikian dengan mengonsumsi telur utuh akan membuat kamu terkena penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Skenario ini menimbulkan perdebatan dan kebingungan tentang sehat atau tidaknya memakan sebuah telur. Berbagai penelitian juga telah dilakukan untuk menemukan fakta mengonsumsi telur dan efeknya bagi kolesterol tubuh.
Mengutip Eat This, sebuah penelitian pernah diterbitkan pada tahun 1950-an dan 1960-an yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kolesterol dengan penyakit jantung. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa telur adalah musuh kesehatan. Padahal, telur adalah sumber protein yang sangat murah dan banyak nutrisi sehat lainnya; seperti vitamin, A, D, dan B12.
telur mata sapi Foto: Shutterstock
Akhirnya, pada tahun 2015 Komite Pedoman Diet AS, sebuah kelompok federal yang memberikan saran berbasis sains untuk pedoman diet, mengubah pandangan tersebut. Kelompok itu mengumumkan bahwa penelitian ekstensif tidak menunjukkan bukti peran kolesterol makanan dalam perkembangan penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung dan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Penelitian selanjutnya terus mendukung panduan yang diperbarui ini. Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition melibatkan orang-orang dengan pre-diabetes dan diabetes tipe 2; yang mana biasanya dianggap berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa peserta yang makan setidaknya 12 telur seminggu selama tiga bulan sambil mengikuti diet penurunan berat badan yang sehat, tidak meningkatkan faktor risiko kardiovaskular.
Itu artinya, bahwa mengonsumsi telur akan menyebabkan penyakit jantung tidaklah sepenuhnya benar, menurut penelitian terakhir. Kendati demikian, pertanyaan lain mulai muncul. Jadi, apakah bila memiliki kolesterol tinggi aman untuk memakan telur?
Ilustrasi sakit kepala karena kolesterol naik Foto: Shutterstock
Umumnya, jika kamu adalah seseorang yang mempunyai pola makan sehat dan tidak memiliki penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2, maka penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak akan berpengaruh pada kolesterol darah.
ADVERTISEMENT
Namun, kamu juga harus mempunyai takaran tentang seberapa sering mengonsumsi kuning telur dalam satu minggu –sebab putihnya tidak mengandung kolesterol. Hal ini bertujuan untuk menjaga kolesterol yang masuk ke dalam tubuh dapat terkendali.
Nah, itulah fakta mengenai telur dan hubungannya dengan kolesterol dalam tubuh. Namun, sebelum memutuskan untuk mengubah pola makan, dan apalagi jika kamu mengidap penyakit kardiovaskular atau menuju ke arah itu, maka konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter ahlinya, ya!
Penulis: Riad Nur Hikmah