Fakta Menarik Cabai Hiyung, Cabai dengan Rasa Unik Asal Indonesia!

Ilustrasi cabai Hiyung. Foto: Shutterstock

Jika kamu hanya mengenal carolina reaper dengan rasa pedas yang bikin lidah terbakar, coba main ke Desa Hiyung, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Dikenal dengan nama Cabai Hiyung, tanaman lokal ini mulai dibudidayakan oleh petani setempat 20 tahun lalu. Dilansir laman Kementerian PANRB, awal mulanya Soebarjo membawa bibit cabai dari desa tetangga, Desa Linuh, pada 1993. Ia lalu menanam bibit tersebut dari Desa Hiyung, Tapin, Kalimantan Selatan.

Siapa sangka, lahan gambut justru mendukung varietas ini tumbuh subur. Masyarakat setempat pun berbondong-bondong membudidayakan cabai tersebut. Sejak 2014, pendapatan masyarakat dari sektor usaha tani cabai rawit Hiyung bahkan meningkat.

Nah selain asal usulnya, ada banyak fakta menarik lain terkait cabai Hiyung yang perlu kamu tahu. Penasaran? Berikut tiga di antaranya.

Rasa pedas yang unik dan berbeda dari cabai biasa

Masih dilansir laman Kementerian PANRB, Cabai Hiyung mempunyai kadar capsaicin –zat yang menimbulkan sensasi pedas dan panas– hingga 94.500 ppm. Enggak heran saat memakannya, kamu bisa merasakan kelezatan cabai yang unik!

Cabai Hiyung cocok dicampur dengan berbagai jenis makanan. Foto: Shutterstock

Asli dibudidayakan oleh petani Desa Hiyung, Kabupaten Tapin, Kalimantan

Kualitas tanah dan cara penanaman mempengaruhi rasa cabai Hiyung. Dilansir laman Kementerian Pertanian, budidaya cabai Hiyung menggunakan mulsa yang berasal dari rumput rawa di sekitar area penanaman. Nah, mulsa inilah yang bisa menekan pertumbuhan gulma, mengurangi evaporasi tanah, dan melindungi tanaman dari terik matahari.Itu sebabnya cabai Hiyung bisa tumbuh subur.

Selain dirawat dan dipetik oleh para petani Desa Hiyung di Kabupaten Tapin, Kalimantan, penanaman Cabai Hiyung juga unik, lho! Para petani akan berjalan setengah duduk dan berjongkok mundur ketika menyemai bibit cabai yang authentic dan merupakan salah satu cabai dengan kualitas terbaik. Selanjutnya bibit tanaman tadi akan ditutup menggunakan mulsa rumput yang telah disediakan.

Karena keunggulan ini, cabai Hiyung cocok untuk digunakan sebagai bahan berbagai resep masakan. Mulai dari sambal, tumisan, hingga makanan berkuah.

Penasaran rasa Cabai Hiyung? Enggak perlu jauh-jauh ke Kalimantan Selatan, kamu bisa langsung nyobain rasa unik dan kualitas cabai ini di Sambal ABC. Yup! Ternyata Cabai Hiyung merupakan salah satu bahan utama dari kelezatan Sambal ABC, lho!

Sambal ABC dibuat dari cabai Hiyung berkualitas yang dipetik langsung oleh petani Kalimantan. Foto: dok. ABC

Dibuat menggunakan cabai Hiyung berkualitas yang dipetik langsung oleh petani Kalimantan, Sambal ABC punya rasa pedas yang khas dan jadi pilihan nomor satu keluarga di Indonesia. Pokoknya, bukan sambal biasa, deh!

Sambal ABC mempunyai 5 varian rasa yang cocok untuk lidah orang Indonesia, sehingga sambal ini juga cocok untuk segala situasi: sebagai pendamping makanan atau dicampur ke bahan masakan.

Nah, sekarang kamu tahu kan kalau Cabai Hiyung merupakan salah satu bahan utama di balik lezatnya Sambal ABC? Sambal ABC telah tersedia di toko kelontong, minimarket, supermarket, maupun e-commerce kesayangan kamu. Yuk beli sekarang!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio