Festival Jenang Solo 2017, Jenang Apa yang Kamu Suka?

17 Februari 2017 13:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Festival Jenang Solo 2017 (Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Jenang Solo 2017 (Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA)
Ada kemeriahan di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/2), yaitu Festival Jenang Solo 2017. Tampak warga berebut jenang yang disajikan.
ADVERTISEMENT
Acara yang mengangkat tema "Pesona Jenang Nusantara" tersebut menyuguhkan berbagai macam jenang di Indonesia sebagai upaya untuk melestarikan makanan tradisional jenang.
Mengutip Antara, jenang pada masyarakat Jawa khususnya Solo sudah mengakar sejak zaman Hindu. Tradisi jenang juga ada saat era Walisongo bahkan sampai masa kini.
Festival Jenang Solo 2017 (Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Jenang Solo 2017 (Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA)
Jenang selalu hadir sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepadaNya. Dalam semua ritual selamatan masyarakat Jawa khususnya di wilayah Surakarta dan sekitar, makanan khas berupa jenang selalu hadir.
Jenang umumnya dibuat dari tepung beras atau tepung ketan lalu dimasak dengan santan dan ditambahkan gula merah atau gula putih. Makanan khas itu menjadi simbol doa, harapan, persatuan, dan semangat masyarakat Jawa.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya ada 17 jenang yang dikenal, antara lain abrit petak (merah putih), grendul, saloko, dan sumsum.
Jenang apa yang kamu suka?