Fiambre, Sajian Salad Khas Guatemala untuk Memperingati Kematian

30 November 2018 20:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fiambre (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Fiambre (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, saat ada anggota keluarga atau orang terdekat yang meninggal dunia, orang-orang yang ditinggalkan akan mengadakan acara penghormatan untuk mengungkapkan rasa dukanya. Caranya pun beragam, dan tak sedikit yang dipengaruhi oleh tradisi dan budaya dari masing-masing tempat. Tak sekadar pemakaman biasa, setelah beberapa waktu, ada juga yang memperingati hari berpulangnya anggota keluarga mereka, layaknya hari kelahiran atau ulang tahun.
ADVERTISEMENT
Seperti di Amerika Latin, terutama Guatemala, yang memiliki hari khusus untuk memperingati kematian orang terdekat mereka. Ya, bila biasanya ‘peringatan’ kematian dilakukan secara personal dengan hari yang berbeda-beda tiap orangnya, hal ini tak berlaku di Guatemala.
Mereka merayakannya secara serentak, dalam sebuah hari yang disebut sebagai ‘Dia de los Muertos’, atau Hari Kematian setiap tanggal 1 November. Pada hari tersebut, orang-orang Guatemala akan berkumpul bersama teman dan keluarga mereka di pemakaman untuk merayakan kehidupan dan mengenang jiwa mereka yang telah tiada.
Fiambre (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Fiambre (Foto: Shutter Stock)
Bukan hanya kegiatan berkumpul di tengah pemakaman saja yang terdengar unik, namun mereka juga membawa makanan sebagai ‘hantaran’. Dilansir Growing Up Bilingual, ritual tersebut menyatukan seluruh anggota keluarga yang masih hidup, dan mengingatkan mereka untuk tetap menghormati para leluhur dengan cara membawakan hidangan favorit mereka.
ADVERTISEMENT
Menariknya, berbagai hidangan favorit para anggota keluarga tersebut dicampur menjadi satu hidangan salad bernama fiambre. Bisa dibilang, inilah hidangan salad dengan variasi isian yang paling beragam.
Dikutip dari Atlas Obscura, setidaknya dibutuhkan sekitar 50 jenis bahan makanan untuk membuat satu porsi fiambre. Dan tentunya, porsinya sangat melimpah, karena disajikan untuk satu keluarga. Untuk isiannya sendiri bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, dan tiap keluarga biasanya memiliki resepnya sendiri yang diwariskan ke antar generasi.
Meski demikian, dalam setiap sajian fiambre biasanya terdapat isian berupa udang, telur rebus, daging salami, keju, acar, bunga pacaya, sarden, dan lidah sapi.
Fiambre (Foto: Instagram/ @diegoj14)
zoom-in-whitePerbesar
Fiambre (Foto: Instagram/ @diegoj14)
Pembuatan salad fiambre sendiri setidaknya harus dilakukan satu hari sebelum peringatan Hari Kematian. Campuran berbagai bahan makanan tersebut juga harus direndam di dalam saus campuran cuka dan caldillo--kaldu ikan khas Chili selama sehari. Sesuai dengan namanya yang dalam bahasa Spanyol memiliki artian 'sajian dingin', salad fiambre ini disajikan dalam keadaan dingin.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, tradisi makan bersama arwah leluhur tersebut masih terus dilestarikan, meski praktiknya sedikit bergeser dan tak selalu harus dilakukan di pemakaman. Fiambre pun lebih sering disajikan di rumah, dalam acara berkumpul yang lebih intim, hanya dengan keluarga dan teman.