Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Food Print, Wajah Baru Food Court Mal Grand Indonesia
27 Januari 2018 8:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke mall, food court kerap dijadikan sebagai tempat terfavorit untuk menghabiskan waktu berlama-lama. Terutama, untuk mengobrol bersama kerabat ataupun teman.
ADVERTISEMENT
Pilihan makanan yang beragam serta harga makanan yang umumnya lebih terjangkau membuat food court menjadi tempat yang tepat untuk mengisi perut atau sekadar bersantai. Sadar akan hal ini, beberapa mall pun menyediakan food court dengan konsep khusus demi membuat para pengunjungnya merasa nyaman.
Salah satunya adalah Grand Indonesia yang saat ini telah mengubah wajah food court lamanya, yaitu Food Louver menjadi tempat 'nongkrong' yang asyik. Mengusung konsep homey, food court yang mulanya berlokasi di lantai 3 Skybridge West Mall kini direlokasi ke lantai 5.
30 persen lebih luas, food court ini mampu menampung 800 pengunjung. Food Print diharapkan bisa meninggalkan 'jejak' kesan yang menyenangkan bagi pengunjung mall. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dinia Widodo, Public Relations Manager Grand Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Nama Food Print sendiri memiliki sebuah filosofi, yaitu kami ingin jika semua pengunjung yang datang kesini bisa merasa nyaman dan membuat mereka mau datang lagi kesini," ujar Dinia saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (26/1).
Tak hanya memperluas ruangan serta mengusung konsep yang lebih menarik, ada perbedaan cukup signifikan yang dihadirkan Food Print. Sedikitnya, ada sekitar 16 tenant makanan kekinian yang dihadirkan di sini. Seperti Halal Guys, Sushi Go, Sophie Authentique, The Good Stuffs, Kinkara, Mak-Mak, Go Katsu, Patbingsoo, Hejo-hejo, Jia-Jia Chicken Rice, D'Crepes, Rice Walk, Rempah Bali, Wendy's, dan Martabakku Menteng,
Dan tenant sisanya merupakan tenant lama dari Food Louver yang melanjutkan bisnisnya. Beragam menu pilihan seperti hidangan nusantara, oriental, western, camilan, dan makanan sehat, semua bisa kamu nikmati di Food Print.
ADVERTISEMENT
Sistem pembayarannya pun tidak diubah, tetap mengikuti sistem lama yang telah diterapkan sejak adanya Food Louver. "Enggak mengharuskan beli kartu, karena sistemnya masih sama seperti yang dulu (Food Lover)," ungkap Dinia.
Meski hanya berupa food court, namun boleh dibilang jika Food Print adalah salah satu food court yang instagramable. Food Print dirancang dengan interior minimalis. Pencahayaan lampu yang tepat didukung perabotan berbahan kayu dan stainless steel berwarna monokrom membuat Food Print begitu photogenic saat difoto.
Layout dinding yang sengaja diberikan sentuhan ilustrasi simpel, lengkap dengan kalimat bernada positif juga membuat suasana nyaman begitu terasa.