Foodies, Ini Tips Foto Makanan Ala Food Blogger

Selain selfie dan foto Outfit of The Day (OOTD), memotret makanan sebelum dimakan menjadi hobi baru anak zaman now supaya makin hits di medsos. Apalagi kini banyak pengguna medsos yang merasakan keuntungan melakoni pekerjaan sebagai food blogger. Pundi-pundi rupiah bisa didapatkan hanya memotret dan mereview makanan saja. Tentu kamu juga ingin coba-coba jadi food blogger, bukan?

com-Pencahayaan dan Sudut Pandang (Foto: Thinkstock)

Menjadi seorang food blogger bukanlah pekerjaan yang sulit. Menentukan tema, menata posisi makanan, mengatur pencahayaan merupakan beberapa faktor penting demi mendapatkan hasil foto makanan ala-ala food blogger yang ciamik. Nah supaya hasilnya nggak kalah keren seperti food blogger, lakuin empat cara ini yuk!

1. Tentukan Tema Sekreatif Mungkin

com-Tentukan Tema Sekreatif Mungkin (Foto: Thinkstock)

Menentukan makanan apa yang ingin diulas merupakan salah satu kendala yang biasanya dialami oleh seorang food blogger pemula. Menentukan makanan yang spesifik merupakan langkah yang wajib dilakukan seorang food blogger agar pembaca tahu segmentasi makanan yang coba kamu suguhkah. Hal ini juga membuat setiap postingan foto makananmu jadi lebih fokus dan tepat sasaran. Ada banyak pilihan makanan yang bisa kamu ulas misalnya jajanan pasar, makanan modern, makanan tradisional, makanan kekinian, makanan sehat dan lain sebagainya.

2. Styling itu Wajib

Food stylist, profesi menjanjikan (Foto: Thinkstock)

Kalau sudah tahu jenis makanan apa yang ingin kamu ulas, selanjutnya melakukan penataan makanan. Selain punya segmentasi makanan, styling adalah sebuah keharusan. Ada beberapa metode styling yang mudah diterapkan ke dalam foto makananamu seperti halnya penggunaan beberapa aksesoris sebagai aksen pendukung agar hasil foto makanan terlebih lebih menarik dan kreatif.

3. Pencahayaan dan Sudut Pandang

com-Pencahayaan dan Sudut Pandang (Foto: Thinkstock)

Syarat foto yang bagus adalah sudut pandang dan pencahayaannya diatur dengan baik. Nah, kamu juga harus belajar bagaimana cara mengambil sudut pandang serta mengatur pencahayaan supaya mampu menghasilkan foto makanan yang indah dipandang. Caranya nggak sesulit yang kamu bayangkan dan nggak butuh banyak teori. Misalnya, tempat makan yang kamu kunjungi agak gelap pencahayaannya, pilihlah lokasi dekat dengan jendela. Sebab sorotan cahaya dari jendela bisa memberikan kesan menggiurkan pada makanan yang kamu foto. nggak percaya? coba deh!

4. Gunakan Gadget Khusus Food Photography

Siapa bilang menjadi food blogger membutuhkan gadget canggih seperti kamera DSLR yang berharga belasan juga bahkan puluhan juta rupiah? Untuk dapat menghasilkan foto makanan yang bagus nggak harus memiliki gagdet mahal. Kamu bisa mengandalkan kamera smartphone yang mengusung dual camera dengan resolusi yang tinggi sehingga mampu menghasilkan kualitas gambar terbaik seperti kamera Xiaomi Mi A1.

Xiaomi Mi A1. (Foto: Xiaomi)

Smartphone yang dibalut dalam full metal body ini cukup mumpuni untuk memotret makanan. Hadir dengan kamera depan 5 megapiksel, mengusung dua kamera belakang wide-angle 12 MP dan telepohoto 12 MP, Xiaomi MI A1 mampu menghasilkan foto berkualitas dengan efek bokeh (blur) layaknya hasil foto DLSR. Didukung dengan lensa 55mm dan 26mm alias dua kali digital zoom dengan ukuran pixel 1,25 mikron, hasil foto makanan begitu tajam meskipun di ambil dalam ruangan minim cahaya. Dari sisi jeroan, jagoan smartphone Android Xiaomi yang satu ini punya efisiensi daya terbaik dan performa ideal berkat besutan prosesor Snapdragon 625, RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Menariknya lagi, kamu juga bisa menambahkan memori eksternal hingga 128 GB.Dibanderol Rp. 2.999.000, Xiaomi MI A1 tersedia dalam tiga pilihan warna, gold, rose gold, dan black.

Jadi, sudah siap jadi food blogger pemula?