Foto: Daging 'Palsu' Menantang Larangan Nama di Debut Restoran Paris

20 Oktober 2022 16:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Munculnya hidangan daging vegetarian pada menu steakhouse Paris dengan nama seperti "tenderloin" dan "flank" menimbulkan tantangan bagi upaya pemerintah Prancis untuk melarang nama daging untuk produk nabati.
ADVERTISEMENT
Pasar global untuk makanan vegan seperti daging telah berkembang pesat, menarik investasi besar dari kelompok pangan pertanian global yang berharap dapat memanfaatkan tren menuju makan sehat, termasuk mengurangi konsumsi daging merah. Dan, teknologi baru membuat produk tersebut terlihat semakin autentik dan menggugah selera.
Produk Redefine Meat memulai debutnya di restoran Paris minggu ini setelah perusahaan rintisan Israel membuat kesepakatan dengan importir Giraudi Meats, untuk mendorong distribusi Eropa dari potongan steak "daging baru" yang diproduksi pada printer 3D.
Namun, pemerintah Prancis, yang didukung oleh petani dan industri daging, telah mencoba untuk melarang penggunaan nama daging dan ikan untuk makanan protein nabati dalam upaya untuk menghindari kebingungan tentang alternatif daging yang sedang tren.
Seorang koki mengatur hidangan yang berisi daging vegan nabati yang dicetak 3D, diproduksi oleh Redefine Meat, dipajang di pameran makanan dan inovasi SIAL di Villepinte, dekat Paris, Prancis, Rabu (19/10/2022). Foto: Benoit Tessier/REUTERS