news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Foto: Kenikmatan Kopi Robusta yang Tumbuh Liar di Gunung Karang, Banten

15 Agustus 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejumlah petani kopi bergegas mendaki gunung sejauh 4 kilometer untuk memanen kopi robusta (Coffea canephora) di kawasan hutan Gunung Karang, Pandeglang, Banten.
ADVERTISEMENT
Kopi robusta di kawasan Gunung Karang dengan ketinggian mencapai 1.768 mdpl tidak ditanam dengan menggunakan metode sistem pagar, melainkan tumbuh liar di kawasan hutan.
Ketinggian pohon kopi di sana juga terbilang cukup tinggi. Diperkirakan 4 sampai 10 meter para petani harus memetik buah kopi dengan kualitas yang terbaik.
Pohon-pohon kopi liar di kawasan itu diperkirakan sudah mulai ada sejak masa penjajahan kolonial Belanda pada abad ke-17.
Kopi Gunung Karang memiliki rasa yang unik, terasa ringan dan wangi ujar Apandi selaku petani kopi.
Pamor kopi Gunung Karang saat ini mulai meningkat seiring dengan bermunculannya kedai-kedai kopi di daerah Pandeglang. Di sejumlah kedai, kopi kualitas premium ini dipasarkan dengan harga mulai Rp55.000 hingga Rp100.000 per kilogram. Harga yang sebanding dengan jerih payah para petani untuk menghadirkan secangkir kenikmatan kopi Gunung Karang bagi pecintanya.
Buah kopi jenis robusta (Coffea canephora) hasil panen yang dikumpulkan petani. Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO