Foto: Roti Buaya Berkalung Ban Laris Manis

Roti berbentuk seekor buaya terjerat ban berukuran kecil yang dijual pada salah satu toko roti di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/2). Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Salah satu toko roti memproduksi roti berbentuk buaya berkalung ban yang masih berkeliaran di Palu, Sulawesi Tengah. Roti tersebut laris dicari warga karena bentuknya yang unik.

Roti berbentuk seekor buaya terjerat ban berukuran kecil. Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Dilansir dari Palu Poso, Partner 1001 media kumparan, Roti buaya berkalung ban ini pertama kali diproduksi oleh Master Bakery dengan tiga ukuran, yakni 30 sentimeter, 120 sentimeter, dan 1 meter. Harganya pun berbeda-beda, yakni berkisar dari Rp 8.000 tergantung ukuran.

Warga motret roti buaya berkalung ban dijual di Palu. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso

Roti berbentuk unik tersebut sudah diproduksi sejak tiga minggu pascaviral upaya penangkapan buaya berkalung ban oleh Matt Wright. Dalam sehari roti buaya berukuran kecil diproduksi sebanyak 30 buah dan dijual di tiga toko bakery di Kota Palu.

Roti berbentuk seekor buaya terjerat ban yang dijual pada salah satu toko roti di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/2). Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Selain berbentuk unik, ban yang melingkar di leher roti buaya tersebut dibuat dari coklat sehingga dapat dikonsumsi.

Roti buaya berkalung ban dengan ukuran 120 cm dijual dengan harga Rp80 ribu per buah. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso

Roti buaya berkalung ban dijual di Palu. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso