Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gempol Pleret, Minuman Segar nan Legit dari Jepara
4 Juni 2018 14:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Memiliki rasa segar dan manis, Gempol Pleret menjadi salah satu menu buka puasa yang populer, khususnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Namanya mungkin sedikit asing dan tak sepopuler minuman khas daerah lainnya seperti Es Dawet, Es Doger, atau Es Cendol. Namun, jika berkunjung ke kota-kota yang berlokasi di Jawa Tengah, kamu akan menemukan beberapa penjaja Es Gempol Pleret dengan cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Kendati sama-sama terbuat dari tepung beras, gempol dan pleret dibuat menggunakan proses yang berbeda dan tampilan yang berbeda pula. Gempol sendiri terbuat dari beras yang digiling hingga halus dan menjadi tepung beras, kemudian diaduk dengan sedikit air hingga menjadi adonan. Setelahnya, gempol dibentuk menjadi bulat dan dikukus bersama daun pandan agar aromanya harum.
Sedangkan untuk adonan pleret dibentuk menjadi lembaran tipis menyerupai kulit pangsit, kemudian dikukus hingga matang. Biasanya, pewarna makanan juga ditambahkan dalam pembuatan pleret untuk menghasilkan warna merah muda yang menggoda.
ADVERTISEMENT
Gempol dan pleret yang sudah jadi tersebut lalu disajikan bersama kuah santan yang sudah dicampur dengan sirup merah, sehingga menghasilkan warna yang senada dengan sajian pleret. Tekstur dari gempol sendiri sangat lembut dan mudah pecah saat dibelah. Sementara pleret memiliki tekstur yang sedikit kenyal dan legit, mengingat pembuatannya yang menggunakan tepung beras sebagai bahan utama.
Gempol Pleret ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin dengan tambahan es batu agar rasanya semakin segar. Rasa manis dari kuah sirup dan gurihnya gempol serta pleret menjadi perpaduan yang nikmat dan segar, apalagi bila sajian minuman ini disantap saat cuaca sedang terik. Lezat!
Penyajiannya pun cukup beragam di berbagai daerah. Bila di tempat asalnya Gempol Pleret cukup disajikan bersama dengan kuah santan dan sirup, di beberapa wilayah, sajian Gempol Pleret biasanya ditambahkan dengan irisan nangka atau tape ketan, bahkan irisan adonan hunkwe. Dan, tak jarang pula yang menambahkan sagu mutiara dalam sajian ini.
ADVERTISEMENT
Di kota kelahiran RA Kartini sendiri, Gempol Pleret biasa dijajakan di sepanjang jalan atau di pusat kuliner Alun-Alun Jepara, tepatnya di Shopping Center Jepara. Tentunya, tak perlu merogoh kocek dalam untuk menikmati kesegaran dari Gempol Pleret, karena hanya dengan Rp 5 ribu saja, kamu sudah dapat menyeruput segarnya kuah sirup dan kenyalnya Gempol Pleret.
Tertarik mencobanya?