Geprek Ngider, Inovasi UMKM Ayam Geprek Keliling

26 Oktober 2020 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerobak Geprek Ngider Foto: Dok.GeprekNgider
zoom-in-whitePerbesar
Gerobak Geprek Ngider Foto: Dok.GeprekNgider
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan ayam geprek? Ayam goreng krispi dengan lumuran sambal pedas yang menyerap hingga ke dalam lantaran digeprek ini, tengah menjadi makanan populer di Jakarta. Rasanya yang nikmat serta cocok dengan lidah masyarakat Nusantara membuat hidangan ini semakin digemari. Saking tinggi peminat, banyak pebisnis kuliner yang mencoba keberuntungan dengan menjual menu ayam goreng ini.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga dilakukan Geprek Ngider. Berkat inovasi UMKM gerobakan ini sekarang kamu bisa menikmati ayam geprek di berbagai lokasi. Pasalnya, Geprek Ngider menawarkan inovasi berjualan ayam geprek yang unik, yaitu menggunakan gerobak sepeda sambil berkeliling.
Ide baru menjual ayam geprek menggunakan gerobak sepeda, atau food bike, datang dari Joko Waluyo. Imbas pandemi Covid-19 membuat pendiri Geprek Ngider, sekaligus Ketua Komunitas UMKM Foodtruck dan Foodbike Jakarta ini mencari inovasi berdagang.
Komunitas food bike Foto: Dok.GeprekNgider
“Geprek Ngider menggunakan metode bisnis yang baru, yaitu ngider menggunakan sepeda. Ini merupakan kerja sama dari Komunitas Foodtruck Jakarta juga,” ungkap Joko saat dihubungi kumparan (23/10).
Dengan modal tabungan kurang dari Rp 10 juta, Joko memutuskan untuk mencari gerobak bekas dan sepeda yang kemudian dirombak menjadi food bike untuk berjualan. Dengan melewati berbagai proses untuk menambah beberapa bagian gerobak, Joko akhirnya berhasil menciptakan food Bike yang cocok untuk berjualan ayam geprek.
ADVERTISEMENT
Di atas gerobak sepeda, Geprek Ngider menyajikan paket nasi ayam geprek dengan harga terjangkau, yakni Rp 17 ribu per porsi. Dengan harga yang sama, pelanggan dapat memilih tiga varian menu ayam geprek; geprek reguler, geprek mozzarella, dan geprek komplit tahu-tempe. Nasi ayam geprek disajikan dengan sambal merah, mentimun, serta topping berbeda sesuai selera.
Sajian Geprek Ngider Foto: Dok.GeprekNgider
Seperti sajian geprek pada umumnya, Geprek Ngider juga menyediakan pilihan sambal bagi para pencinta makanan pedas. Pelanggan dapat memilih level kepedasan; dari yang sedang, pedas, hingga ‘Xtra’ pedas.
Uniknya, bisnis ayam geprek ini juga menawarkan promo potongan harga setiap hari Jumat —25 orang pertama dapat membeli paket nasi ayam geprek reguler, ditambah gratis air mineral, dengan harga Rp 10 ribu saja.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya ayam geprek, Joko juga menyewakan gerobak-gerobak sepeda kepada ‘Gowes Food Partner’ yang terdiri dari UMKM makanan dan minuman. Hingga saat ini, bisnis menggunakan food Bike sudah menjangkau 10 UMKM lain dan tersebar di daerah Depok, Tangerang, Bintaro, dan Bekasi.
Inovasi bisnis unik dan ramah lingkungan ini membawa ayam geprek menjadi makanan yang lebih cepat saji. Jika menemukan komunitas food bike, maka kamu juga dapat menikmati sajian lain seperti cuanki, siomay, bakwan malang, cendol, dan tentunya ayam geprek.
Reporter: Natashia Loi