Gizi Susu Nabati Tidak Setara dengan Susu Sapi, Menurut Studi Terbaru

19 November 2024 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi oat milk atau susu gandum. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oat milk atau susu gandum. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini penemuan membuktikan bahwa kandungan gizi dalam susu nabati tidak setara dengan susu sapi. Studi ini dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics (2024).
ADVERTISEMENT
Beberapa orang memang kini lebih memilih susu nabati daripada susu sapi. Hal ini terlepas dari mereka adalah penderita intoleransi laktosa. Susu nabati biasanya dipilih karena lebih rendah lemak, kolesterol, dan cocok buat mereka yang sedang menjalankan pola diet tertentu, seperti vegan.
Namun, perlu kamu ketahui pula bahwa ternyata menurut penelitian ilmiah terbaru berjudul "Assessing the Nutrient Content of Plant-Based Milk Alternative Products Available in the United States", menemukan bahwa kandungan gizi dalam susu nabati tidak setara dengan susu sapi.
Mengutip Food and Wine, penelitian ini menganalisis susunan nutrisi dalam 219 alternatif susu nabati dari 21 merek. Para peneliti mencatat bahwa terdapat "variabilitas tinggi" dalam nutrisi antarsusu.
Susu nabati, juga biasanya memiliki kadar protein lebih rendah daripada susu sapi, dengan berbagai macam gula tambahan. "Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar produk susu alternatif berbasis tanaman tidak memiliki nilai gizi yang setara dengan susu sapi," simpul para peneliti.
Ilustrasi susu sapi Foto: Shutterstock
Meski begitu, para peneliti mengatakan sejatinya pilihan susu yang hendak kita minum, kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. Jadi, tetap sesuaikanlah dengan kebutuhan gizi harianmu.
ADVERTISEMENT
Gabby Headrick, PhD , asisten profesor di departemen Ilmu Latihan dan Nutrisi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Milken Institute Universitas George Washington, menekankan, "Susu nabati telah memberi konsumen lebih banyak pilihan, tetapi penting bagi konsumen untuk memahami bahwa, hanya karena susu nabati, bukan berarti secara otomatis lebih unggul secara nutrisi daripada segelas susu sapi."
Scott Keatley, RD, salah satu pemilik Keatley Medical Nutrition Therapy turut menyetujui pernyataan Headrick. "Susu nabati dapat menjadi bagian yang sehat dari pola makan kamu, tetapi tidak selalu dapat menggantikan susu sapi secara nutrisi."
Ilustrasi susu kedelai. Foto: Shutterstock
Para peneliti pun menyarankan kamu, jika pengin mengonsumsi susu nabati, maka pastikan bahwa kandungannya benar-benar murni dan tanpa tambahan gula.
"Susu kedelai tanpa pemanis sering kali menjadi salah satu pilihan yang paling seimbang, dengan kandungan protein yang mendekati susu sapi dan vitamin serta mineral yang diperkaya seperti kalsium dan vitamin D," kata Keatley.
ADVERTISEMENT
Sementara Keatley juga menambahkan, susu almond biasanya lebih rendah protein, namun memiliki tekstur dan rasa yang lebih lembut layaknya susu gandum.
Nah, jadi kamu sendiri lebih memilih susu nabati atau sapi?