news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

GoFood Bekali 50.000 Masker untuk Perketat Protokol Keamanan Pangan Sesuai BPOM

5 Juni 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Preskon Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi (GoFood) Foto: dok.GoFood
zoom-in-whitePerbesar
Preskon Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi (GoFood) Foto: dok.GoFood
ADVERTISEMENT
Layanan pesan-antar makanan GoFood memperketat protokol kebersihan dan kesehatan di tengah pandemi, dengan mengikuti “Pedoman Produksi dan Distribusi Makanan Olahan pada Masa Status Darurat Kesehatan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia” yang dicanangkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pedoman tersebut mencakup aspek sanitasi, higienitas, dan kesehatan personel, serta pembatasan jarak fisik pada masa wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari rilis yang kumparan terima, GoFood dan mitranya menerapkan standar tersendiri soal kebersihan dan kesehatan di tengah pandemi. Di samping itu, GoFood juga menetapkan standar kebersihan untuk mitra merchant yang bekerjasama dengannya sesuai panduan dari World Health Organization (WHO).
Adapun standar kebersihan yang telah ditetapkan seperti penggunaan masker bagi seluruh karyawan, pengecekan suhu tubuh secara rutin, penggunaan segel pada bungkus makanan (selotip dan kabel pengerat), menerapkan jarak antrean bagi driver maupun pelanggan, sterilisasi restoran dengan disinfektan secara berkala, dan menyediakan peralatan mencuci tangan.
Preskon Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi (GoFood) Foto: dok.GoFood
“Kami juga merancang kanal khusus ‘Pilihan Resto Higienis’ di aplikasi GoFood yang berisi daftar merchant yang telah menerapkan minimal tiga dari enam langkah utama keamanan makanan GoFood, yaitu penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh dan penggunaan segel pengaman kemasan makanan. Mitra kami juga secara aktif mengirimkan dokumentasi foto sebagai persyaratan verifikasi dari tim GoFood dan akan ditambahkan secara bertahap ke kanal tersebut,” ungkap Marsela Renata, Head of Marketing GoFood, saat konferensi pers “Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi” yang diselenggarakan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 (3/6).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, GoFood turut membekali 50.000 outlet mitra UMKM-nya dengan masker serta ribuan paket sanitasi; seperti sejumlah hand sanitizer, sabun antiseptik, kantong belanja GoFood, serta segel pengaman kemasan.
Emma Setyawati, S.Si., Apt., M.E. selaku Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Sedang dan Rendah BPOM menambahkan, dalam mengelola manajemen keamanan pangan, pihaknya juga membutuhkan bantuan dari produsen, distributor, dan jasa pengantaran. Selain memastikan soal penerapan keamanan pangan, BPOM juga memperhatikan gizi pada makanan yang disajikan UMKM agar sesuai kebutuhan.
Preskon Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi (GoFood) Foto: dok.GoFood
Sebelumnya GoFood juga telah membantu mitra UMKM tetap berjualan di masa sulit ini melalui program bantuan. Program tersebut guna memaksimalkan pendapatan mitra merchant GoFood dengan program promosi, meringankan beban operasional dan pengeluaran merchant melalui distribusi paket sanitasi dan keamanan makanan serta voucher belanja bahan pokok, juga menjaga volume transaksi.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, GoFood juga merancang protokol kebersihan mulai dari menerapkan contactless delivery, fitur pembayaran non tunai dengan GoPay, mendirikan posko aman, penampilan status suhu, layanan GoFood Pickup, memunculkan kategori siap masak bagi pelanggan yang mau mengolah makanan sendiri di rumah, serta kanal khusus informasi seputar COVID-19.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.