Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Gurih, Harum, dan Berbumbu! Ayam Goreng Kecombrang Taburai yang Bikin Nagih
3 Februari 2025 10:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Praz sendiri mengungkapkan bahwa menu yang disajikan di sini merupakan resep asli dari ibunya, sehingga menghadirkan cita rasa khas rumahan.
Berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, Warung Taburai menawarkan berbagai hidangan menggugah selera. Beberapa menu andalannya antara lain ayam kecap, ayam goreng kecombrang, ikan bakar, telur balado, tunjang cabai ijo, dan masih banyak lagi.
Saat kumparanFOOD ke sana pada hari Jumat, ternyata warung ini baru buka kembali pukul 13.00 WIB. Beberapa menunya Pengunjung yang datang harus mengambil nomor antrean sesuai kedatangan. Sayangnya, beberapa menu sudah habis saat kami tiba.
Beruntung, saya mendapatkan nomor 8 dan tidak perlu menunggu terlalu lama karena 10 nomor antrean pertama langsung diperbolehkan untuk memesan. Sebelum menikmati makanan, setiap pengunjung harus memesan dan membayar terlebih dahulu di kasir.
ADVERTISEMENT
Area kasir ini berada di dekat dapur, sehingga kami bisa melihat langsung deretan lauk yang tersedia. Kami juga dapat menyaksikan para pegawai dengan cekatan menyiapkan pesanan pelanggan.
Ada dua cara memesan makanan di sini, yaitu secara ala carte atau dalam bentuk paket nasi yang sudah dilengkapi dengan lauk, sambal merah dan hijau, timun, serta kuah kari dan kuah rempah. Saya pun memesan beberapa hidangan, di antaranya ayam goreng serundeng, ayam kecap, paru cabe ijo, tumis toge tahu, dan tahu goreng.
Tak butuh waktu lama sampai pesanan kami tiba. Pelayanannya cukup cepat, dan hidangan datang satu per satu. Lauk pertama yang saya coba adalah ayam goreng kecombrang yang dibanderol Rp 15.545 per porsi.
ADVERTISEMENT
Setiap potong ayam diberikan secara acak tergantung persediaan, jadi tidak bisa memilih bagian tertentu, ya. Yang membuat ayam ini unik adalah taburan kecombrang di atasnya, bukan serundeng kelapa atau lengkuas seperti ayam goreng pada umumnya. Rasa ayam goreng yang gurih dengan aroma kecombrang yang khas dan harum.
Menu berikutnya adalah ayam kecap. Jika biasanya ayam kecap memiliki cita rasa manis dan warna kecokelatan, di Taburai rasanya sedikit berbeda. Ayam kecap di sini memiliki perpaduan rasa pedas dan manis dengan warna merah yang menggoda. Satu porsinya dibanderol Rp 19.545.
Saya juga mencoba paru cabai ijo yang dihargai Rp 27.727 per porsi. Potongan paru berbentuk dadu yang dimasak bersama cabai hijau. Teksturnya kenyal dan gurih, tanpa aroma amis yang mengganggu. Tak hanya itu, saya juga mencicipi tumis toge tahu yang terasa segar dan ringan.
Bagi yang suka sensasi pedas, tersedia tambahan sambal merah, sambal hijau, kuah rempah, dan kuah kari seharga Rp 4.545. Sekilas, hidangan di Taburai mengingatkan pada masakan Padang karena adanya kuah kari dan kuah rempah. Namun, kuah rempah di sini lebih ringan dibandingkan dengan rumah makan Padang pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Nasi yang digunakan di sini juga memiliki tekstur yang agak pera, khas nasi Padang. Tekstur ini membuatnya sangat cocok saat dicampur dengan kuah rempah dan kuah kari.
Untuk kamu yang ingin makan di tempat, lebih baik datang sedikit lebih awal sebelum jam makan siang supaya nggak perlu antre terlalu lama.
Gimana, tertarik untuk mencobanya?
Warung Taburai
Alamat: Jl. Kemang Utara No.8A, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730
Jam buka: 10.00-01.00 WIB