Gurihnya Bakwan Cigok, Kudapan Nikmat Khas Kampung Bandar, Pekanbaru

7 Juli 2018 15:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakwan Cigong (Foto: Adisty Putri Utami)
zoom-in-whitePerbesar
Bakwan Cigong (Foto: Adisty Putri Utami)
ADVERTISEMENT
Selalu ada cerita unik yang hadir dalam kota Pekanbaru. Tak hanya budaya serta kearifan lokalnya yang kental, kota besar berpenduduk lebih dari satu juta jiwa ini rupanya juga mempunyai tradisi kuliner yang menarik untuk kita kulik.
ADVERTISEMENT
Saat kumparanFOOD berkesempatan menyambangi Pekanbaru, kami sempat berkunjung ke sebuah permukiman penduduk bernama Kampung Bandar. Di sana, kami disambut dengan setumpuk bakwan hangat, kudapan khas Tanah Air yang sering disantap sebagai menu sarapan.
Bukan sembarang bakwan, di Kampung Bandar, kudapan gurih yang terbuat dari campuran tepung terigu, kol, wortel, dan bumbu ini memiliki cerita unik tersendiri. Menurut Julia Maswati Nasution, Penggagas Pekanbaru Heritage Walk, bakwan di kawasan ini disebut dengan bakwan cigok, yang dalam bahasa Melayu berarti mengintip.
Bakwan Cigong (Foto: Adisty Putri Utami)
zoom-in-whitePerbesar
Bakwan Cigong (Foto: Adisty Putri Utami)
“Dinamai seperti ini karena pada saat proses pemesanannya, kita harus mengintip dan memesan bakwan di depan ventilasi udara dapur, lalu si penjual akan membuatkan bakwannya,” ujar Julia di sela-sela acara Menjelajahi Warisan Budaya Melayu Riau bersama Fox Harris Hotel Pekanbaru, Sabtu (7/7).
ADVERTISEMENT
Tak membutuhkan cara yang spesial dalam pembuatannya, adonan bakwan yang telah dibumbui akan digoreng dengan cetakan berbentuk bulat hingga berubah warna menjadi kecokelatan.
Setelah itu, bakwan akan disajikan bersama saus racik khusus yang bercita rasa pedas asam. Julia menuturkan, saus yang digunakan sebagai cocolan bakwan cigok ini terbilang cukup unik. Alih-alih memakai saus kacang, bakwan khas Pekanbaru menggunakan saus cabai sebagai pendampingnya.
“Cabai yang sudah digerus halus akan ditambah dengan sedikit garam, gula, air panas, dan rajangan daun bawang,” tambah Julia.
Disantap dalam keadaan panas bersama lontong dan saus cabai, bakwan cigok tentunya sangat cocok menjadi menu santapan pagi untuk mengisi energi. Nikmat!
Proses pembelian bakwan Cigong (Foto: Adisty Putri Utami)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembelian bakwan Cigong (Foto: Adisty Putri Utami)
Untuk harganya, kamu tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam. Karena, satu buah bakwan cigok panas hanya dibanderol seharga Rp 1000 rupiah saja. Murah bukan?
ADVERTISEMENT
Tertarik mencicipinya? Bila iya, datang saja ke Kampung Bandar. Berlokasi tak terlalu jauh dari Rumah Singgah dan Rumah Tenun, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja, kamu akan menemukan bakwan cigok yang legendaris ini.
Jangan sungkan untuk bertanya lokasi bakwan cigok kepada penduduk sekitar, bila beruntung, kamu juga bisa diantar langsung lho ke lokasinya.