Hal-hal yang Perlu Kamu Perhatikan Jika Ingin Menjadi Barista Kopi

12 Januari 2018 14:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barista kopi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Barista kopi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika 30 tahun lalu, profesi barista kopi belum diakui, kini nampakanya animo masayrakat pada profesi ini mulai meningkat. Terbukti dengan banyaknya sekolah barista kopi yang mulai banyak hadir khusus untuk memenuhi keinginan orang-orang yang ingin bekerja sebagai peracik kopi andal.
ADVERTISEMENT
Mengingat profesi ini membutuhkan keahlian khusus, banyak hal yang seharusnya kamu ketahui lebih dulu sebelum melamar menjadi barista kopi di sebuah kedai kopi ternama. Tak hanya sekadar mengetahui teknik semata, tapi banyak hal penting lainnya yang perlu kamu pelajari.
Untuk mengetahuinya, seorang barista kopi bernama Anne Nylander, dari Specialty Coffee Association of America (SCAA), asosiasi perdagangan kopi terbesar di dunia, membagikan informasi penting mengenai hal apa saja yang wajib diketahui oleh kamu yang berminat menjadi barista kopi. Yuk, simak ulasannya:
1. Cari Relasi yang Bisa Membantu Kamu Terjun sebagai Seorang Barista
Menjadi seorang barista kopi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjadi seorang barista kopi. (Foto: Thinkstock)
Dikutip dari The Kitchn, Anne menjelaskan bahwa kebanyakan barista bisa masuk ke dalam industri kopi melalui relasi yang lebih dulu terlibat dalam industri tersebut. Bahkan, beberapa di antara barista kopi yang ia kenal tidak mengantongi sertifikat resmi atau mengikuti kelas khusus profesi ini.
ADVERTISEMENT
2. Mengikuti Kelas Khusus Barista Kopi
Barista kopi membuat latte art. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Barista kopi membuat latte art. (Foto: Thinkstock)
Jika tak memiliki relasi, maka Anne menyarankan untuk mengikuti kelas barista kopi yang saat ini sudah banyak bermunculan. Beberapa sekolah kopi di Jakarta pun bisa dengan mudah kamu temukan.
Tinggal mencarinya di internet, maka sederet rekomendasi sekolah kopi akan muncul untuk selanjutnya kamu pertimbangkan. Mengantongi sertifikat kopi tentu menjadi poin plus bagi kamu yang ingin menggeluti profesi barista kopi.
3. Banyak Latihan
Barista Meracik Kopi (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Barista Meracik Kopi (Foto: pixabay.com)
Mengikuti pelatihan saja tidak cukup, jika kamu tak banyak melatih dirimu sendiri di luar jam kursus. Anne menilai, kunci utama untuk menjadi barista kopi yang profesional adalah dengan banyak latihan. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk menguasai berbagi teknik membuat kopi tentu akan berdampak baik pada jenjang karirmu kelak.
ADVERTISEMENT
4. Harus Memiliki Passion
Profesi barista kopi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Profesi barista kopi. (Foto: Thinkstock)
Bagi yang tertarik untuk menjadi seorang barista kopi, Anne berujar bahwa pekerjaan ini harus diawali dengan niat serta passion yang tinggi. Racikan kopi terbaik adalah kopi yang dibuat dengan penuh penghayatan, sehingga menghasilkan rasa dan aroma kopi yang nikmat. Dengan adanya passion, maka keinginan untuk menguasai teknik kopi pun bisa lebih mudah dipelajari.
5. Bersiap dengan Permintaan Pelanggan
Melukis di Atas Latte. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
zoom-in-whitePerbesar
Melukis di Atas Latte. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
Pelanggan adalah raja. Ya, setiap barista kopi dituntut untuk bersabar dalam menghadapi permintaan para pelanggan yang beragam. Seberapa banyak gula yang diinginkan atau seberapa banyak krim yang harus dituangkan, ini adalah contoh kecil yang umum disampaikan para pelanggan yang ingin agar kopinya sesuai dengan pesanan mereka.
ADVERTISEMENT