Halal Corner, Gerakan Edukasi Halal yang Lahir dari Media Sosial

Komunitas Halal Corner. Foto: Halal Corner

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kesadaran akan pentingnya produk halal sudah seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Tak hanya soal makanan dan minuman, prinsip halal kini juga merambah ke berbagai aspek kehidupan, mulai dari kosmetik, obat-obatan, hingga layanan jasa. Di sinilah peran edukasi halal menjadi sangat penting.

Edukasi halal bukan sekadar tentang label "halal" semata, tapi juga tentang memahami nilai, prinsip, dan proses di baliknya. Lewat pemahaman yang benar, masyarakat bisa lebih yakin bahwa produk yang mereka konsumsi tidak hanya sesuai syariat, tapi juga aman dan berkualitas.

Salah satu gerakan yang konsisten menyuarakan pentingnya edukasi halal adalah Halal Corner. Uniknya, gerakan ini tidak dimulai dari seminar besar atau lembaga resmi, melainkan dari sebuah akun Twitter @halalcorner.

Komunitas Halal Corner. Foto: Halal Corner

Pada Desember 2011, Halal Corner lahir dari keprihatinan akan minimnya informasi halal yang mudah diakses masyarakat. Dengan pengalaman di LPPOM-MUI, Aisha Maharani memulai misi dakwah halalnya melalui media sosial.

Respons positif dari netizen kala itu menjadi titik balik terbentuknya komunitas Halal Corner, yang kini aktif di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Batam, Aceh, Makassar, Banjarmasin, Banjarbaru, Yogyakarta, Surabaya, hingga Malang.

"Keinginan untuk memberikan edukasi halal kepada masyarakat luas menjadi salah satu latar belakang dibentuknya Halal Corner," ujar pendiri Halal Corner, Aisha, dalam siaran tertulisnya, Senin (19/5).

Dengan kesamaan tujuan memberikan edukasi halal kepada masyarakat luas, Halal Corner pun berkolaborasi dengan kumparan. Komunitas ini akan hadir di kumparan Halal Forum 2025, ajang diskusi strategis yang mempertemukan pelaku industri, pembuat kebijakan, dan masyarakat.

Komunitas Halal Corner. Foto: Halal Corner

Halal Corner memang berkomitmen untuk tidak hanya bergerak secara digital. Mereka juga aktif mengadakan kegiatan offline seperti seminar, pelatihan, hingga advokasi. Semua ini dilakukan dengan semangat kolaboratif bersama anggota komunitas yang berasal dari latar belakang beragam. Siapa pun bisa bergabung tanpa dipungut biaya, asalkan memiliki misi yang sama, yaitu menyebarkan edukasi halal.

"Member komunitas Halal Corner adalah setiap orang yang mempunyai tujuan sama yaitu Dakwah Halal dengan pengalaman ataupun latar belakang pendidikan yang berbeda-beda namun bisa memberikan kontribusi pada dunia halal," tambah Aisha.

*****

kumparan Halal Forum 2025. Foto: kumparan

kumparan Halal Forum 2025 akan digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, di Ballroom ARTOTEL, Mangkuluhur, Jakarta Selatan, mulai pukul 08.30 WIB sampai selesai. Acara ini terbuka untuk berbagai profesional, pengusaha, serta masyarakat umum.

Forum diskusi dirancang dalam format yang dinamis dan mendalam untuk menggali isu-isu penting secara komprehensif meliputi diskusi panel bersama ahli dan pelaku industri, presentasi eksklusif dari perusahaan dalam sesi Brand Spotlight, serta pemaparan strategis dari pemangku kepentingan mengenai peran Indonesia dalam ekonomi halal global. Peserta juga berkesempatan memperluas wawasan dan jejaring dalam ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan.

Yuk, jadi bagian dari kumparan Halal Forum 2025. Ikuti diskusi eksklusif, perluas wawasan, dan bangun koneksi demi mewujudkan ekosistem halal yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan.