Hari Pangan Sedunia, Ada Festival 50 Tenant Bahan Makanan Ramah Lingkungan

12 Oktober 2022 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo masak oleh Jordhi Aldyan alumni MasterChef Indonesia pada acara Road To Eathink Market Fest 2022. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demo masak oleh Jordhi Aldyan alumni MasterChef Indonesia pada acara Road To Eathink Market Fest 2022. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia yang akan diperingati pada 16 Oktober setiap tahunnya, Eathink, platform yang dibuat oleh Food Sustainesia mempersembahkan festival keberlanjutan pangan untuk mengajak generasi milenial; lebih bertanggung jawab dalam mengonsumsi makanan lewat Eathink Market Fest 2022.
ADVERTISEMENT
Festival ini akan diadakan di Open Door–Flavor Bliss, Alam Sutera pada 15 hingga 16 Oktober 2022. Adapun, acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan menarik; seperti workshop, talkshow mengenai sustainable & healthy living, demo masak oleh alumni MasterChef Indonesia, live music oleh RAN dan sustainable bazaar oleh 50 tenant yang menawarkan bahan makanan ramah lingkungan, dan kantong.
Menurut Jaqualine Wijaya, selaku Co-founder Food Sustainesia, mengatakan bahwa pangan berkelanjutan atau food sustainability begitu penting, bukan hanya bagi diri kita dan lingkungan tetapi juga bagi generasi masa depan.
Acara talkshow mengenai isu pentingnya pemilihan makanan yang tepat dalam acara Road To Eathink Market Fest 2022. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
“Bapak Presiden Jokowi kerap mengingatkan soal ancaman krisis pangan di tengah situasi global yang tak menentu. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak; mulai dari pemerintah hingga yang paling penting peran kita sebagai konsumen. Dan itu juga yang coba kita gaungkan di Food Sustainesia, dengan mengajak anak muda yang sangat influential (berpengaruh) agar bisa mengelola pilihan makanan yang lebih baik,” ujar Jaqualine dalam acara talkshow Road To Eathink Market Fest, pada Selasa, (11/10).
ADVERTISEMENT
Tentu, ini menjadi masuk akal, mengingat pilihan makanan yang tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan berbagai penyakit dan juga sampah makanan. Hal ini pun disampaikan oleh dr. Ida Gunawan, MS SpGK(K) FINEM, Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan, yang mengatakan bahwa berbagai penyakit tersebut justru timbul dari kebiasaan-kebiasaan yang tidak kita sadari.
“Salah satu permasalahan yang timbul dari konsumsi makanan yang kurang bertanggung jawab adalah masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi. Contohnya, penyakit tidak menular; seperti penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes, kanker, dan gagal ginjal. Tiap tahun (penyakit tersebut) terus meningkat dan menempati peringkat tertinggi penyebab kematian di Indonesia, terutama pada usia produktif,” ungkap dr Ida.
Salah satu kegiatan yang akan ada pada acara Eathink Market Fest 2022, yaitu demo masak oleh alumni MasterChef Indonesia. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Sementara itu, menurut laporan Bappenas, pilihan makanan yang tidak bijak; seperti konsumsi berlebihan menimbulkan permasalahan sampah yang begitu serius.
ADVERTISEMENT
Timbunya food losss & waste (FLW) pada 2000 hingga 2019, mencapai 115 sampai 184 kilogram per kapita per tahun. Dengan total tersebut, maka kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 213-551 triliun per tahun, atau setara dengan empat hingga lima persen dari PDB Indonesia.
Oleh karena itu, Dewi Fatmaningrum, selaku perwakilan Food Security & Nutrition Officer (FAO) dari PBB, mengatakan bahwa peran kita sebagai konsumen, terutama generasi muda dapat lebih concern atau membantu dalam menangani dan memperkecil risiko food waste.
“Sebagai konsumen, enggak boleh kita menyisakan makanan karena nanti berdampak jadi menambah waste atau limbah makanan,” ujar Dewi.
Salah satu kegiatan yang akan ada pada acara Eathink Market Fest 2022, yaitu workshop farm to table. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Di sisi lain, Dewi pun begitu mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Food Sustainesia, melalui platform Eathink untuk mengajak anak muda agar lebih memperhatikan pilihan makanannya. Pasalnya, hal ini sejalan dengan tema FAO; #For Better, Leaving No One On Behind dan misi Hari Pangan Sedunia 2022.
ADVERTISEMENT
Adapun, misinya adalah ingin mengubah cara pandang masyarakat terkait memproduksi dan mengonsumsi makanan agar dapat tercapai empat hal perbaikan atau yang lebih baik; seperti perbaikan produksi, perbaikan gizi, perbaikan lingkungan dan perbaikan kehidupan, tanpa meninggalkan siapa pun.
Nah, itulah alasan betapa pentingnya pilihan makanan kita, karena akan berdampak pada kesehatan dan food loss & food waste atau limbah makanan. Oleh karena itu, jika kamu tertarik untuk menjadi salah satu anak muda yang turut membantu dan menggaungkan pilihan makanan yang tepat; maka dapat mengunjungi festival kuliner ini, ya. Terlebih, festival tersebut juga gratis, lho.
Reporter: Riad Nur Hikmah