Hari Valentine Jadi Momen Wajib Perempuan di Jepang Beri Cokelat ke Pasangan

14 Februari 2022 11:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan Jepang memberikan cokelat ke pasangan saat hari Valentine. Foto: imtmphoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan Jepang memberikan cokelat ke pasangan saat hari Valentine. Foto: imtmphoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hari Valentine telah tiba, apakah kamu sudah memberi hadiah cokelat kepada pasangan? Berbagai macam cara dapat kamu lakukan untuk menyenangkan hati pasangan di hari kasih sayang ini. Mengajak jalan, makan malam, dan sebagainya menjadi pilihan romantis ketika merayakan Valentine.
ADVERTISEMENT
Cara lain yang sering kamu lakukan ketika masih duduk di bangku sekolah, yaitu memberi cokelat, juga bisa menjadi momen romantis. Walaupun tradisi memberi cokelat sudah sangat biasa dilakukan, namun hal ini sedikit berbeda saat diterapkan di negeri sakura, Jepang.
Cokelat menjadi lambang cinta dan kasih sayang kita kepada orang terkasih. Seperti di Jepang, Valentine’s day akan menjadi ajang untuk para perempuan memberikan cokelat kepada laki-laki. Momen ini juga dimanfaatkan untuk bisa mengungkapkan perasaan mereka kepada lawan jenis.
Misalnya, di Jepang terkenal dengan tradisi bernama “giri choco”. Tradisi ini mewajibkan para perempuan untuk memberi cokelat kepada laki-laki, yang merupakan rekan kerja mereka di kantor. Rupanya, ada cerita dibalik tradisi “giri choco” ini.
Cokelat Valentine Foto: Shutter Stock
Dalam tradisi ini, perempuan Jepang terbiasa untuk memberikan hadiah cokelat kepada orang terdekatnya selain kekasih; seperti ayah, saudara laki-laki, dan teman kerja. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman tradisi tersebut justru mewajibkan perempuan untuk memberi cokelat kepada teman laki-laki mereka. Bahkan, omongan tak enak dari masyarakat bisa tersebar, lho kalau ada seorang perempuan tidak memberikan cokelat kepada teman kerjanya.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, tradisi ini dilakukan karena ingin membuat laki-laki tidak merasa terlupakan dan sia-sia di hari Valentine; yang mana kebanyakan di hari spesial ini biasanya para perempuanlah yang dimanjakan dengan hadiah-hadiah manis.
Jika sudah datang waktunya untuk memberikan hadiah, maka perempuan di Jepang tidak perlu khawatir memilih cokelat yang mahal. Sebab, cokelat yang diberikan bisa berbentuk apa saja tanpa syarat tertentu, mengingat mereka harus memberikannya kepada banyak orang. Bagi mereka, alih-alih sebagai lambang kasih sayang, bagi masyarakat Jepang cokelat justru menjadi simbol tanggung jawab.
Cokelat Valentine Foto: Shutter Stock
Selain tradisi “giri choco”, tradisi lainnya yang juga kerap dilakukan orang Jepang saat Valentine, adalah honmei choco. Mengutip Japan Info, dalam tradisi ini perempuan di Jepang justru akan rela membeli cokelat honmei untuk mengungkapkan rasa cinta kepada laki-laki idaman mereka. Cokelat honmei choco ini dianggap mewah dan berkualitas, sehingga banyak perempuan yang membelinya untuk diberikan kepada orang tercinta.
ADVERTISEMENT
Bahkan, banyak dari mereka yang membuat cokelat honmei sendiri agar terasa lebih spesial. Tidak lupa, untuk para laki-laki di Jepang nantinya akan memberikan balasan hadiah Valentine kepada pasangan mereka di tanggal 14 Maret mendatang, yang disebut dengan “white day.”
Penulis: Ade Naura Intania