Hindari 5 Kesalahan Sepele Ini Saat Membeli Buah

2 Juli 2018 11:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja buah (Foto: Dok. Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja buah (Foto: Dok. Thinstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki rasa yang nikmat nan menyegarkan, tak heran kalau buah-buahan selalu dipilih sebagai menu kudapan sehari-hari. Ya, selain lezat, buah-buahan juga dikenal mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk memelihara kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Untuk mencarinya pun terhitung mudah, kamu bisa menemukannya di sepanjang sudut pasar tradisional hingga pasar swalayan. Kendati demikian, sayangnya masih banyak orang yang salah dalam memperlakukan buah-buahan yang telah dibeli.
Tanpa disadari, terdapat beberapa kesalahan kecil pada saat proses pemilihan hingga penyimpanan buah sehingga membuat buah-buahan tersebut menjadi cepat busuk. Kesalahan apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir The Kitchn.
1. Membeli buah yang belum matang
Ilustrasi buah belimbing. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah belimbing. (Foto: Thinkstock)
Biasanya, seseorang akan membeli buah yang belum matang agar bisa ‘diperam’ atau dimatangkan sendiri di rumah. Diklaim akan menghasilkan buah yang lebih nikmat dan segar, nyatanya cara tersebut hanya berlaku pada beberapa jenis buah saja.
Ya, buah-buahan yang mengandung ethylene atau senyawa alami berbentuk gas yang dapat mematangkan buah seperti pisang dan mangga akan masak bila disimpan di dapur. Namun, beberapa jenis buah lainnya seperti stroberi dan nanas tidak bisa matang dengan sendirinya, sehingga dianjurkan untuk membeli buah-buahan tersebut dalam keadaan matang.
ADVERTISEMENT
2. Menghindari buah yang cacat
Ilustrasi apel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apel
Buah dengan kulit yang tidak mulus bukan berarti berkualitas buruk. Meski memiliki tampilan yang kurang menarik, buah-buahan tersebut masih memiliki rasa dan kandungan nutrisi yang sama seperti buah berpenampilan baik lain. Nah, bila kurang yakin, kamu bisa mencium aroma buah untuk memastikan kesegarannya. Selain itu, buah-buahan jenis ini juga kerap dibanderol dengan harga yang lebih rendah, sehingga kamu dapat menghemat ongkos belanja.
3. Mencampurkan semua jenis buah dalam mangkuk yang sama
Buah-buahan (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah-buahan (Foto: Dok. Thinkstock)
Menyusun aneka jenis buah dalam wadah yang sama mungkin akan terlihat lebih menarik dan menggiurkan. Namun tahukah kamu, cara ini justru dapat mempercepat pembusukan buah. Beberapa jenis buah-buahan tertentu seperti mangga, pisang, dan alpukat mengandung senyawa ethylene, yang bila disimpan secara berbarengan maka akan mematangkan buah lainnya. Karenanya, pisahkan buah-buahan biasa dengan yang mengandung ethylene agar tekstur buah tidak cepat rusak.
ADVERTISEMENT
4. Mencuci buah sebelum disimpan
com-Tidak Mencuci Buah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Tidak Mencuci Buah (Foto: Thinkstock)
Mencuci buah-buahan sebelum disimpan di dalam lemari es mungkin dianggap sebagai salah satu cara praktis untuk menjaga ke-higienisannya. Sayangnya, cara tersebut justru akan mempercepat pembusukan buah. Ya, buah-buahan yang lembab cenderung akan lebih mudah disisipi bakteri pembusuk, sehingga dapat memicu penyakit apabila dikonsumsi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, simpan buah dalam keadaan kering, dan segera cuci bila hendak menikmatinya.
5. Menggunakan pisau yang kotor
Pisau dapur (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pisau dapur (Foto: pixabay)
Selain kesegaran buah, menjaga kebersihan alat potong yang digunakan sangat mutlak hukumnya. Sebaiknya hindari menggunakan pisau yang telah terkontaminasi dengan daging atau ikan, karena berpotensi menumbuhkan bakteri buruk pada daging buah setelah dipotong. Bila perlu, pisahkan pisau daging dengan pisau buah, dan pastikan untuk selalu mencucinya hingga bersih sebelum menggunakannya.
ADVERTISEMENT