Hotel Lengkap dengan 3 Tempat Makan Enak untuk Liburan ke Australia

18 November 2019 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan di The Anchorage, Port Stephens. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di The Anchorage, Port Stephens. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu kumparan menyambangi Australia, tepatnya New South Wales. Bagi yang punya rencana liburan ke Australia, ada beberapa tempat menarik plus makanan enak di sana.
ADVERTISEMENT
Kami melakukan perjalanan dengan Singapore Airlines dari Jakarta, transit di Singapura, baru kemudian mendarat di Sydney. Untuk perjalanan yang cukup panjang, tentu maskapai ini jadi pilihan yang menarik.
Suasana penerbangan Singapura-Sydney dengan Singapore Airlines. Foto: Toshiko Potoboda
Sebelum lepas landas, kami diberikan buku menu, setidaknya jadi tahu apa yang bisa diminta atau tidak tersedia. Namun, mereka juga bisa membantu untuk meracik minuman; terutama yang punya base alkohol. Misalnya saja, ketika saya memesan sangria.
Makan, nonton, tidur, kira-kira itulah kegiatan dalam penerbangan yang cukup panjang itu. Tak terhitung berapa kali juga saya memesan kopi dengan tambahan es batu.
Kopi dengan es batu. Foto: Toshiko/kumparan
Berhubung sampai di Sydney pagi hari, tinggal request sikat dan pasta gigi. Bisa pula minta sisir dan penutup mata untuk tidur.
ADVERTISEMENT
Itinerary yang disiapkan media famtrip Destination New South Wales merupakan wisata dan kuliner seru untuk liburan ke Australia, khususnya New South Wales. Setelah melakukan beberapa kegiatan di pagi hari, kami beristirahat di The Anchorage, Port Stephens.
The Anchorage, Port Stephens. Foto: Toshiko/kumparan
Kamar di The Anchorage, Port Stephens. Foto: Toshiko/kumparan
Pemandangan di Balkon Kamar The Anchorage, Port Stephens. Foto: Toshiko/kumparan
Hotel bintang 4 ini lebih mirip resort di pinggiran pantai. Pemandangannya betul-betul indah, bahkan dari balkon kamar saja. Tak hanya itu, The Anchorage juga punya 3 tempat makan enak; The Galley Kitchen, The Wild Herring, dan Moby’s Bar.
Mencicipi olahan seafood andalan The Wild Herring
Di malam pertama, kami disambut di The Galley Kitchen. Tempat makan dinobatkan sebagai best seafood restaurant oleh Savor Restaurant & Catering Awards 2019. Keunggulannya terletak pada penggunaan seafood lokal dengan memperhatikan betul sustainability.
ADVERTISEMENT
Jam 18.00 waktu setempat adalah jam terbaik untuk makan malam. Pasalnya, ambience resto fine dining ini benar-benar terasa ketika kamu melihat senja di marina.
Semua hidangan di sini adalah karya Chef Eksekutif Michael Jenkins. Biasanya mereka sudah persiapkan yang terbaik plus rekomendasi wine pendampingnya. Kamu bisa memilih paket dua course seharga AUD 68 atau tiga course seharga AUD 86. Bila datang berdua, bisa coba paket Chef’s Tasting Menu seharga AUD 120.
Kebetulan kami pilih yang tiga course. Ada beberapa pilihan makanan untuk pembuka, utama, dan penutup. Tentu kami memesan yang serba seafood.
Kami memulai sesi makan dengan seared scallops. Di atasnya ada serrano ham (non-halal), sementara side-nya berupa chive risotto dengan truffle jus.
Seared scallops di The Wild Herring. Foto: Toshiko/kumparan
Scallopnya begitu lembut dan tak terasa pahit. Biasanya scallop basah akan terasa pahit bila kurang segar, atau salah dalam cara mengolahnya.
ADVERTISEMENT
Risotto berbalut truffle jus itu sungguh menarik perhatian. Bikin pengin nambah! Sementara ketika makan semua elemennya, perpaduan risotto dan scallop-nya begitu ‘kawin’, serrano hamnya juga sedikit smokey. Sungguh kaya rasa di mulut.
Pilihan lainnya ada spanner crab ravioli dengan crab bisque, kacang polong, dan caramelised palm hearts.
Untuk makanan utama, pilihan saya jatuh pada blue eye cod. Rasa dan teksturnya mirip salmon. Diolah dengan teknik pan seared sehingga luarnya bertekstur garing, sementara dalamnya lembut. Sajian ini makin lengkap dengan puy lentils, guanciale (non-halal), dan broccolini —baby brokoli dengan batang yang lebih panjang.
Blue eye cod di The Wild Herring. Foto: Toshiko/kumparan
Terakhir, dessert pilihan saya adalah baked vanilla cheese cake. Dominan rasa cake-nya adalah rasa vanillanya. Kalau kamu makan hanya cake-nya saja, memang agak terlalu manis.
ADVERTISEMENT
Namun, pelengkapnya ada stroberi dan blackberry. Rasa asam menyeimbangkan manisnya. Ada pula meringue untuk kamu yang benar-benar suka manis.
Baked vanilla cheese cake di The Wild Herring. Foto: Toshiko/kumparan
White chocolate namelaka di The Wild Herring. Foto: Toshiko/kumparan
White chocolate namelaka-nya juga enak. Ada beberapa potong cokelat yang rasanya pekat; begitu mencuri perhatian. Dessert ini juga dilengkapi praline feuilletine dan vanilla ice pop. Segar! Pas untuk menutup malam pertama kami.
Menikmati pagi sambil sarapan di The Galley Kitchen
The Galley Kitchen, The Anchorage, Port Stephens. Foto: Toshiko/kumparan
Setelah cukup beristirahat, paginya kami memulai hari dengan sarapan di The Galley Kitchen. Sebenarnya, tempat makan ini adalah all-day dining dari The Anchorage. Jadi, buat para tamu bisa pesan makan siang dari sini.
Para pramusaji menyapa dengan ramah, menawarkan kopi, hingga mencarikan tempat duduk terbaik untuk momen ‘shoot my breakfast’ saya.
ADVERTISEMENT
Ada salad, aneka roti, granola, muesli, buah, dan lainnya. Susunya juga lengkap; fresh hingga almond milk.
Sarapan di The Galley Kitchen, Port Stephens. Foto: Toshiko/kumparan
Saya coba makan salmon dan aneka daging untuk rotinya. Semuanya segar, bahkan salmonnya tidak berasa amis sama sekali. Dimakan untuk roti yang dioles alpukat enak banget, apalagi kalau ditambah baby tomato.
Lebih sedap sambil melihat indahnya suasana pagi di tepi pelabuhan. Rasanya itu jadi momen pagi terbaik setelah melakukan perjalanan panjang. Untuk saya pribadi, tentu suatu hari nanti akan kembali!
The Anchorage jadi hotel di Port Stephens yang layak kamu kunjungi. Sungguh sebuah pengalaman berlibur yang lengkap; kamarnya indah, pemandangannya cantik, serta makanannya nikmat. Ya, the best seafood restaurant in New South Wales itu juga ada di sana!
ADVERTISEMENT
Lengkap, kan, untuk jadi destinasi liburan di Australia?