Identik dengan Perayaan Cap Go Meh, 6 Makanan Ini Wajib Tersaji di Meja Makan
PerbesarADVERTISEMENT
Perayaan Cap Go Meh enggak kalah penting bagi masyarakat Tionghoa. Acara tradisional yang diselenggarakan setiap hari ke-15 setelah Imlek ini menjadi salah satu festival terbesar yang diadakan setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Menariknya, setiap perayaan Cap Go Meh juga ada beberapa makanan tradisional yang menjadi sajian wajib. Kehadiran makanan ini bahkan menjadi bukti akulturasi dalam kuliner Indonesia.
Mungkin, beberapa makanan di antaranya sudah tak asing lagi bagi kamu. Bukan sekadar menjadi hidangan, tapi keenam makanan ini turut membawa filosofi mendalam bagi masyarakat Tionghoa, lho.
Apa saja, ya? Yuk, simak selengkapnya!
1. Lontong cap go meh
Namanya saja sudah jelas bahwa makanan ini wajib ada saat perayaan cap go meh. Rupanya, makanan ini merupakan buah kekaguman dari masyarakat Tionghoa akan bentuk potongan lontong yang menyerupai bulan.
Paduan lontong dan kuah santan yang kuning keemasan dari opor serta sayur dalam makanan khas ini; membuatnya dipercaya sebagai sajian yang dapat membawa keberkahan dan umur panjang, seperti lontong.
ADVERTISEMENT
2. Wedang ronde
Ronde atau dalam istilahnya di masyarakat Tionghoa adalan tangyuan; adalah bola-bola kue beras yang ketika menyantapnya mereka akan sambil mengucapkan "Tuántuán yuányuán" yang artinya rasa syukur bagi seluruh keluarga.
3. Onde-onde
Lain halnya dengan ronde, onde-onde sudah menjadi makanan favorit masyarakat Tionghoa sejak Dinasti Song (960-1279). Makanan tradisional ini melambangkan keberuntungan dan harapan baik di tahun yang baru.
4. Nian gao
Nian gao atau kue keranjang juga menjadi kudapan wajib dalam rangkaian perayaan Tahun Baru China. Kue yang menjadi simbol keberuntungan ini, tersaji selama tujuh hari sebelum Imlek hingga Cap Go Meh.
Bahkan ada juga yang menjadikan kue keranjang sebagai sesajen, dan baru boleh dinikmati saat Cap Go Meh tiba.
5. Mi panjang umur
Sesuai namanya, mi yang panjang juga melambangkan kehidupan yang abadi. Mi yang saat dimakan tidak boleh terputus ini diharapkan bisa membawa kesehatan dan umur yang panjang.
ADVERTISEMENT
6. Jeruk mandarin
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa warna oranye bak keemasan pada kulit jeruk merupakan simbol kemakmuran. Sehingga buah segar ini menjadi makanan yang wajib hadir dalam perayaan Imlek maupun Cap Go Meh.