Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
IKEA Indonesia Lengkapi Pilihan Menu Makanan Baru Serba Plant-based
28 Agustus 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit![Swedish meatball plant-based menu ala IKEA Foto: Dok.IKEA Indonesia](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1630118043/epvbmor9lxlxb3ji5hev.jpg)
ADVERTISEMENT
Tingginya minat hidangan plant-based membuat sejumlah restoran sampai peritel perabotan rumah tangga sekelas IKEA , kini menghadirkan varian makanan nabati tersebut di tempat makannya.
ADVERTISEMENT
Ya, Selasa (24/8), IKEA Indonesia resmi meluncurkan menu baru bertajuk ‘plant-based variant’. Hadirnya menu ini sekaligus menjadi sebuah ajakan kepada masyarakat agar mau menerapkan pola makan yang lebih sehat.
“Menu baru kami masuk dalam rangkaian pilihan IKEA food. Kami juga izin berkontribusi mengajak customer menjalani hidup yang sehat, meski lewat makanan sekalipun. Variannya pun baik untuk dicoba oleh customer yang sudah mulai mengurangi konsumsi daging, walau masih belum seutuhnya,” terang IKEA Food Commercial Manager, Dita Astari, dalam acara virtual “You Are What You Eat! Yuk, Kenalan sama Plant-based Food”, Jumat (27/8).
Sebenarnya, IKEA menghidangkan opsi menu yang sebelumnya sudah ada di restoran mereka. Layaknya swedish meatball ala IKEA yang fenomenal, sausage bun, serta plant-based soft-serve ice cream. Namun sekarang, ketiga menu itu hadir pula dalam balutan bahan-bahan dasar nabati.
ADVERTISEMENT
“Nah, bagi customer yang sudah pernah cobain meatballs IKEA, bahannya yang digunakan itu daging atau beef hewani. Kini, hadir dalam bentuk daging plant-based. Begitupun dengan sausage bun-nya,” lanjut Dita.
Dita menambahkan, tampilan nabati atau non-nabati benar-benar mirip, yang membedakan hanya bahan bakunya saja. Diharapkan pelanggan bisa mulai memilih serta mencoba inovasi terbaru mereka.
Dengan berkontribusi memilih menu nabati tersebut, pelanggan pun telah membantu mengurangi permasalahan lingkungan. Di mana saat ini, penyumbang emisi gas paling banyak salah satunya datang dari peternakan. Produksi plant-based meat milik IKEA, sekiranya mampu memotong 20 kali lipat emisi gas, dibanding daging hewani biasa.
ADVERTISEMENT
Menurut dr. Dion Haryadi, Certified Sports Nutritionist, pola makan nabati cenderung lebih murah, bahkan seseorang dapat memenuhi kebutuhan protein serta karbo mereka melalui aneka sajian nabati.
“Padahal plant-based food itu termasuk murah. Sumber proteinnya saja sudah ekonomis, karbonya pun juga begitu. Jadi, pokoknya jauh lebih terjangkau. Lalu, soal akses? Mungkin saat ini masih sedikit, tapi ke depannya akan sangat-sangat berkembang,” jelas dr. Dion.
Hadirnya menu ini di IKEA pun sebetulnya sudah membuka peluang akses kemudahan bagi masyarakat. Hal itu pula yang menjadi tujuan utama mereka. Mereka berharap orang-orang tak ragu lagi dan terbiasa mencoba makanan nabati yang diolah semodern mungkin. Rencananya, tahun 2025 mendatang mereka menargetkan 50 persen menunya akan berbasis nabati.
ADVERTISEMENT
Mengingat masih dalam suasana pandemi, mereka juga akan tetap menjual plant-based menu di beberapa layanan. Misalnya melalui layanan pesan antar ojek online atau drive-thru langsung di toko terdekat.
Wah, menu baru serba bahan nabati ini tampaknya cocok buat kamu para vegan, vegetarian , maupun yang sedang memulai pola makan sehat.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya