Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Virus corona berimbas pada terbatasnya persediaan varian produk Diet Coke dan minuman bebas gula lainnya. Menurut laporan tahunan mereka yang dirilis pada awal minggu ini, Coca-Cola menyebutkan kalau beberapa supplier bahan baku mereka berada di China.
Munculnya wabah virus corona pun membuat proses produksi mereka jadi terhambat.
"Para pemasok pemanis non-gizi, seperti aspartame dan sucralose, serta bahan-bahan lainnya berasal dari China. Akibat mewabahnya virus corona yang dimulai pada Januari 2020, pemasok kami pun mengalami beberapa penundaan dalam hal produksi dan ekspor," tulis pihak Coca-Cola, seperti dilansir Huffington Post.
Dalam keterangan tertulis tersebut, Coca-Cola juga mengungkapkan telah merencanakan penyimpanan jangka panjang. Mereka juga belum melihat adanya efek jangka pendek terkait dengan kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, mungkin jumlah persediaan bahan-bahan tersebut akan lebih terbatas, kalau proses produksi dan operasional ekspor di Cina memburuk.
Menurut data fakta dari situs resmi Coca-Cola, pemanis sucralose biasa dicampurkan dalam beberapa produk minuman mereka yang didistribusikan di Amerika Serikat, seperti Diet Coke dan Minute Maid Sparkling. Tapi, pihak Coca-Cola juga menegaskan, kalau dampak menyeluruh akibat virus corona terhadap bisnis mereka belum diketahui secara pasti.
"Menurut prediksi kami saat ini, gangguan ini akan berdampak negatif pada volume unit kami dan hasil penjualan untuk kuartal pertama tahun 2020. Namun saat ini, kami tidak memprediksi kalau gangguan tersebut akan berdampak signifikan terhadap volume produk dan penjualan setahun penuh," imbuh pihak Coca-Cola.
ADVERTISEMENT
Well, untungnya, kalaupun terjadi krisis minuman soda rendah gula, pola makan sehari-hari enggak akan terpengaruh, ya!