Indeks Glikemik Rendah, 6 Manfaat Pepaya untuk Mengatasi Diabetes

6 Januari 2020 16:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pepaya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pepaya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pepaya dikenal mengandung serat yang tinggi, sehingga kerap disantap untuk meredakan konstipasi atau gangguan pencernaan lainnya. Kandungan airnya yang melimpah membuat rasanya begitu menyegarkan, sehingga cocok untuk dinikmati di negara tropis seperti Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bukan itu saja, ternyata pepaya juga mengandung segudang nutrisi yang bisa menurunkan gula darah pada penderita diabetes, lho. Salah satunya, kadar indeks glikemik pepaya tergolong rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Berikut telah kumparan rangkum sederet manfaat pepaya dalam mengatasi diabetes, di antaranya:
1. Kaya antioksidan
Pepaya Foto: Shutter Stock
Kandungan antioksidan alami pada pepaya, dapat membantu mencegah timbulnya berbagai penyakit turunan pada penderita diabetes. Misalnya, penyakit jantung atau kerusakan saraf akibat ketidak stabilan tingkat gula darah.
Mengonsumsi pepaya secara rutin, dapat membantu mencegah kerusakan sel tubuh di masa mendatang, dan memperpanjang rentang usia.
2. Kaya serat
Ilustrasi Pepaya Foto: Shutterstock/Seksun Guntanid
Selain kaya akan antioksidan, pepaya juga mengandung kadar serat dan air yang tinggi, sehingga mencegah konstipasi, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dipublikasikan International Journal Nutrition Metabolism 2011 menunjukkan, penderita diabetes tipe-2 yang menerapkan pola makan tinggi serat mengalami perbaikan pada kadar glukosa darah, insulin, dan lemak darah. Penderita diabetes tipe-1 juga mengalami penurunan kadar gula darah usai mengonsumsi makanan kaya serat secara rutin.
3. Memperlambat perkembangan diabetes tipe-2
Ilustrasi pepaya Foto: dok.shutterstock
Pepaya kaya akan berbagai mineral; seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan kalium. Beberapa studi juga menunjukkan, ekstrak pepaya bisa memperlambat perkembangan diabetes tipe-2, ketika pankreas kehilangan kemampuannya memproduksi, dan mengeluarkan insulin secara maksimal.
4. Punya indeks glikemik rendah
Buah pepaya Foto: Pixabay
Meski punya cita rasa yang manis, pepaya ternyata memilki kadar gula yang rendah. Indeks glikemik pada buah oranye ini cenderung rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
ADVERTISEMENT
Studi dalam International Journal Nutrition Metabolism 2011 mengungkapkan, kadar indeks glikemik yang rendah dapat mengurangi resistensi dan tingkat insulin.
5. Cepat membuat kenyang
Pepaya Foto: Shutterstock
Kadar serat yang tinggi pada buah pepaya bisa membuat perut terasa cepat kenyang. Dengan begitu, kita akan terhindar dari konsumsi camilan kurang sehat. Satu porsi pepaya bisa membuat kita merasa lebih kenyang dan puas, sampai waktu makan selanjutnya tiba.
6. Punya sifat antihiperglikemia
Pepaya Foto: Shutter Stock
Pepaya mengandung komponen flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya berfungsi sebagai antihiperglikemia.
Menurut penelitian berjudul Bioavailability and metabolism of flavonoids: A Review, flavonoid pada pepaya dapat mengurangi kadar gula darah dengan meregenerasi sel pankreas, dan meningkatkan pembuangan insulin. Serta, meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin pada penderita diabetes.
ADVERTISEMENT