Ini Alasan Makan Kentang dapat Membantu Turunkan Berat Badan

30 November 2022 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telur dan kentang panggang Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telur dan kentang panggang Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kentang seringkali dipandang negatif karena kerap diolah menjadi makanan yang kurang menyehatkan dan berlemak. Namun, kabar baik datang dari jenis karbohidrat ini. Menurut studi terbaru, kentang dipercaya dapat menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Selain nasi, kentang menjadi karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Terutama menjelang momen Natal dan Tahun baru, banyak masakan yang menggunakan kentang sebagai bahan utamanya.
Mengutip New York Post, kentang sering dikaitkan sebagai penyebab dari diabetes tipe 2 serta dihindari oleh penderita resistensi insulin. Di balik anggapan negatif itu, para peneliti menemukan manfaat tidak terduga dari umbi-umbian ini.
Studi dari Pennington Biomedical Research Center pada tahun 2022, menjelaskan kentang memiliki saripati yang rendah kalori namun tetap mengenyangkan. Sehingga kentang dapat membantu berkontribusi dalam menurunkan berat badan.
Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
“Orang cenderung makan makanan yang sama terlepas dari kandungan kalorinya supaya merasa kenyang. Dengan mengonsumsi makanan berat yang rendah kalori, itu dapat mengurangi jumlah kalori yang kamu konsumsi,” jelas Candida Rebello penulis dari penelitian tersebut.
ADVERTISEMENT
Hasil dari penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa kacang-kacangan menjadi makanan yang baik untuk mencegah diabetes. Hal tersebut karena kandungan legum yang baik untuk menjaga gula darah tetap stabil. Peneliti menjelaskan bahwa kentang sama sehatnya dengan kacang-kacangan seperti buncis dan polong.
Kentang mengandung vitamin C, potasium, magnesium, folat, dan serat. Semua nutrisi ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan serta memiliki antioksidan yang baik untuk menjaga tubuh.
Ilustrasi Kentang Panggang Isi Bayam Foto: Dok. Shutterstock
“Kami menunjukkan bahwa bertentangan dengan kepercayaan umum, kentang tidak berdampak negatif terhadap kadar glukosa darah. Faktanya, individu yang berpartisipasi dalam penelitian kami mengalami penurunan berat badan,” kata Candida.
Dr. John Kirwan dari Pennington Biomedical Research Center menjelaskan juga kalau umbi-umbian ini selain bermanfaat bagi penderita diabetes, juga baik untuk mencegah obesitas. Sehingga kentang bisa menjadi rekomendasi karbohidrat yang mengenyangkan, sehat, dan murah.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil yang lebih baik, peneliti menyarankan untuk merebus kentang dengan kulitnya, lalu kemudian dimasukkan ke dalam kulkas selama 12-24 jam untuk memaksimalkan seratnya. Kemudian barulah kamu bisa menyantap kentang sebagai makan siang atau makan malam dalam bentuk berbagai hidangan favorit.
Penulis: Monika Febriana