Ini Alasan Penting Membuat Meal Prep Saat Ramadhan, Catat Tipsnya!

Ilustrasi memasak makanan sehat untuk berbuka puasa. Foto: dok. Shutter Stock

Kementerian kesehatan menyatakan ketika puasa di bulan Ramadhan paling tidak akan mengurangi asupan zat gizi, terutama energi sekitar 20-30 persen. Maka itu, biasanya kita akan cenderung memilih makanan manis untuk mengembalikan energi dengan cepat.

Sayangnya, terlalu banyak atau sering makan makanan manis bisa membahayakan kesehatan. Apalagi saat berbuka puasa kebanyakan dari kita sulit mengontrol nafsu makan, dan berujung berlebihan dalam mengonsumsi makanan manis.

Tapi kamu tak perlu khawatir, karena dengan menerapkan persiapan makan (meal prep) yang baik, kita bisa menghindari hal-hal seperti ini saat Ramadhan.

Mengutip rilis yang kumparan terima Rabu (15/3), menurut survei Cookpad 63 persen pengguna mereka di Indonesia menyatakan semangat menyambut Ramadhan; dan 42 persen responden juga menyatakan akan memasak untuk sahur serta berbuka selama bulan puasa ini.

Ilustrasi menyimpan makanan untuk meal prep di kulkas. Foto: Shutterstock

Sehingga, dr Fanny Imannuddin,M.Biomed (AAM) dari Morula IVF menyarankan untuk mendukung aktivitas memasak dan menyiapkan makanan selama puasa perlu perencanaan yang tepat agar pola makan tetap sehat.

“Perencanaan dan persiapan makan atau meal prep bisa jadi sebagai salah satu strategi membuat asupan makanan bergizi, selama Ramadhan,” kata dr Fanny.

Lantas, seberapa pentingkah menerapkan meal prep selama Ramadhan?

Ilustrasi persiapan makan atau meal prep. Foto: Shutterstock

Menurut dr Fanny, menerapkan meal prep selama bulan puasa dapat membantu kamu menjaga pola makan sehat. Bukan cuma itu, kamu juga tak perlu pusing-pusing saat harus mendadak masak untuk sahur atau berbuka. Ini karena, dalam membuat meal prep kamu juga akan merencanakan menu makanannya.

Misalnya, kamu bisa membuat rencana menu makan selama seminggu; atau bahkan satu bulan langsung. Dengan menentukan menu yang hendak disantap kamu juga sekaligus merencanakan daftar belanja.

“Memiliki rencana makan sehat Ramadhan sangat membantu kamu tetap berenergi selama satu bulan penuh selain itu akan memberikan makna hakikat puasa yang sesungguhnya agar kesehatan kita lebih optimal selama tidak masa puasa,” jelas dr Fanny.

Dia pun mengingatkan, saat hendak merencanakan meal prep sesuaikan dengan perubahan frekuensi makan. Begitu pula dengan jumlah makanan saat puasa perlu disesuaikan dengan kondisi diri. Buatlah meal prep dengan komposisi makanan seimbang, cairan harus tercukupi, dan pemilihan jenis serta suhu minuman juga harus sesuai.

Misalnya, saat sahur kamu perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks. Contohnya ada umbi-umbian, buah dan sayuran, kacang-kacangan, bahan makanan rendah lemak, produk susu tinggi protein dan saturated fat sehat; seperti alpukat serta kacang almond.

Sementara saat berbuka puasa, untuk meningkatkan gula darah secara normal kamu bisa mengonsumsi buah-buahan; seperti kurma, apel, melon, atau pisang.