Ini Manfaat Tiram, Kerang Premium yang Sedang Hits dan Kaya Protein

24 November 2022 16:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menu Hokkaido oyster platter ala DION. Foto: Monika Febriana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menu Hokkaido oyster platter ala DION. Foto: Monika Febriana/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiram atau dikenal juga sebagai oyster beberapa waktu belakangan mencuri perhatian sebagai salah satu hidangan yang mewah. Jenis kerang-kerangan ini terkenal akan manfaat karena mengandung protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain daging wagyu, tiram menjadi sebuah hidangan premium yang kerap ditemukan di restoran mewah. Hewan laut ini menjadi populer karena harganya yang fantastis dengan cara makannya yang unik.
Mengutip Healthline, tiram memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Hewan laut bercangkang keras ini terkenal rendah kalori namun kaya akan nutrisi; seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Tiram menjadi sumber protein yang lengkap, artinya mengandung sembilan asam amino yang baik untuk tubuh. Studi Journal of Obesity and Metabolic Syndrome, menjelaskan sumber protein dalam makanan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mendorong penurunan berat badan. Bahkan protein yang tinggi juga bermanfaat untuk mengatur gula darah bagi penderita diabetes tipe-2.
Ilustrasi menikmati oyster mentah Foto: dok.shutterstock
Protein kerang ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat mengurangi stres oksidatif, risiko jantung, hingga kanker. Itu menjadikan tiram sebagai salah satu menu makanan yang baik untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengonsumsi tiram juga bisa menjadi sebuah pengalaman menarik, lho. Kamu bisa menyeruput daging hewan ini langsung dari cangkangnya. Tiram biasanya disajikan dengan dua cara; ada yang sudah matang atau masih mentah.
Untuk kamu yang ingin merasakan manfaat dan kelezatan tiram atau oyster. Menyantap tiram mentah mungkin masih terdengar menakutkan bagi beberapa orang yang belum terbiasa. Oleh karena itu, R. Kenny sebagai Executive Chef DION menyarankan bagi pemula untuk menyantap tiram yang matang terlebih dahulu.
“Banyak orang yang masih takut mencoba (oyster mentah). Lebih baik mulai dengan mencoba yang matang terlebih dahulu. Itu pun yang saya buat medium well jadi masih ada lumer di dalamnya. Itu untuk pemula yang baru ingin mencoba oyster,” kata Kenny yang kumparanFOOD temui, Senin (21/11).
Ilustrasi menikmati oyster atau tiram mentah Foto: dok.shutterstock
Kami pun berkesempatan untuk mencicipi, baik tiram yang masih mentah maupun matang. Baik tiram yang mentah maupun matang, keduanya disajikan dengan menggunakan perasan jeruk. Hal itu guna mengurangi bau amis dan bakteri dari hewan laut ini.
ADVERTISEMENT
Untuk oyster mentah, hidangan ini memiliki rasa yang lebih segar. Rasanya yang segar hampir mirip dengan sashimi namun jauh lebih kenyal. Daging seafood ini juga sangat creamy dan lembut seperti menyelimuti mulut. Namun, kamu masih bisa merasakan sedikit amis dari hidangan ini.
Berbeda dengan oyster yang masih matang. Daging hewan ini menjadi agak lebih keras dan tidak selembut yang mentah. Kendati demikian, rasa daging tiram yang kenyal masih terasa saat memasuki mulut. Buat kamu yang tidak terbiasa makan makanan mentah, hidangan ini aman karena tidak terlalu tercium aroma amis.
Di balik rasanya yang nikmat dan kaya akan nutrisi, kamu juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi tiram, terutama yang masih mentah. Terdapat beberapa risiko dari mengonsumsi tiram mentah, seperti terdapat bakteri atau virus yang menyebabkan diare, muntah, atau gangguan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, pastikan kamu mencoba tiram yang benar-benar segar, dan apabila terjadi efek samping sebaiknya langsung berkonsultasi dengan ahli kesehatan, ya.
Reporter: Monika Febriana