Ini Tips Pola Makan Sehat saat Ramadhan Menurut Dokter Spesialis Jantung

18 Maret 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berbuka puasa. Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbuka puasa. Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berbuka puasa jadi momen yang paling ditunggu-tunggu saat bulan Ramadhan. Setelah berpuasa seharian penuh, kamu baru boleh menyantap beragam makanan ketika adzan Maghrib telah dikumandangkan.
ADVERTISEMENT
Tenggorokan yang kering bisa segera dibasahi, makanan yang ada di meja makan juga siap untuk segera berpindah ke perutmu. Karena rasa lapar yang sudah menguasai, kadang kamu lupa untuk menahan diri untuk tidak makan dalam porsi besar atau banyak.
dr. Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah Rumah Sakit Jantung Binawaluya, Dian Larasati. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Biasanya ketika sudah kenyang, barulah kamu akhirnya berhenti untuk makan. Namun, mulai sekarang hindari kebiasaan tersebut ya. Menurut dr. Dian Larasati, SpJP, Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah Rumah Sakit Jantung Binawaluya mengatakan bahwa itu adalah pola makan yang tidak sehat.
"Pola makan yang sehat adalah kalori atau jumlahnya harus cukup. Otomatis takjil manis, gula, dan sebagainya jangan terlalu banyak karena bisa memicu diabetes secara umum," katanya saat ditemui kumparan dalam acara menu Ramadhan '1001 Malam' di ASTON Priority Simatupang beberapa waktu lalu.
Ilustrasi makanan rendah kolesterol. Foto: Shutterstock
Selain makan dalam jumlah porsi yang cukup, Dian mengatakan ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau tidak makan terlalu banyak. Hal ini kata dia ternyata bisa memicu serangan jantung.
ADVERTISEMENT
"Makanan yang kolesterolnya tinggi seperti lemak, jeroan, hingga kuning telur. Itu kolesterolnya tinggi. Makanan-makanan yang mengandung butter, susu produk, biskuit atau kukis juga ternyata memiliki kolesterol yang tinggi," lanjut dia.
Ilustrasi buka puasa bersama keluarga. Foto: Shutterstock
Dian pun merekomendasikan sayur sebagai menu berbuka puasa. Jika ada daging, jumlahnya cukup asal jangan berlebihan.
"Makan jangan berlebihan. Porsinya tahu dan disesuaikan aja. Seorang sehari itu kira-kira 1.800-2.000 kalori tergantung tinggi badan," kata dia.
Ilustrasi gorengan. Foto: Rifki Alfirahman/Shutterstock
Selain menghindari makanan manis, goreng-gorengan ternyata adalah makanan yang sebaiknya tak kamu konsumsi dalam jumlah banyak. Sebab, kata dia, minyak ternyata menyumbang kalori yang besar.
"Kadang-kadang kita enggak bisa lihat kalori dan minyak itu kadang-kadang kalau dihitung kalau memang kita mau jumlah minyak, lemak, itu bisa menjadi sumbangan kalori terbesar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan makanan yang perlu dihindari bagi para penderita penyakit jantung dan diabetes.

Makanan yang Perlu Dihindari Riwayat Jantung dan Diabetes

Bagi penderita jantung dan diabetes, selektif dalam memilih makanan adalah hal yang lumrah. Selain harus menghitung dengan benar makanan yang masuk ke tubuh, mereka juga tak boleh sembarangan mengkonsumsi makanan.
Menurutnya makanan yang mengandung kolesterol tinggi atau lemak adalah makanan yang wajib dihindari baik saat berbuka puasa atau makan sahur.
com-Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Shutterstock
"Makanan yang dihindari pada prinsipnya yang mengandung kolesterol tinggi. Lemak, jeroan, kuning telur, yang tanpa kita sadari kolesterolnya tinggi," katanya.
Penyakit jantung ternyata dekat sekali dengan diabetes. So, hal-hal yang paling dihindari pada penyakit jantung juga wajib dihindari bagi penderita diabetes.
ADVERTISEMENT
"Yang kita kira enggak apa-apa seperti kurma dan madu apabila dikonsumsi setiap hari kebiasaan itu membuat jadi penderita diabetes," ungkap Dian.
Untuk itu, bagi mereka yang punya riwayat keluarga penderita diabetes tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan yang manis-manis
"Apalagi jika ada (riwayat) keluarga diabetes jangan mengkonsumsi madu dan kurma walaupun disunahkan . Untuk orang-orang penyakit jantung dan diabetes jangan makan yang banyak satu atau separuh," pungkasnya.