Inilah Hal yang Terjadi Pada Tubuh Bila Makan Malam di Atas Jam 7, Menurut Ahli

21 Oktober 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan malam. Foto: Theera Disayarat/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan malam. Foto: Theera Disayarat/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah kamu memiliki jam khusus untuk makan malam?
Selepas pulang kerja atau beraktivitas tentunya tubuh membutuhkan asupan nutrisi guna menggantikan energi yang telah habis. Makan malam menjadi waktu yang pas untuk memulihkan energi dan membuat tubuh tetap memiliki asupan yang cukup saat tidur.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, makan di atas jam tertentu ternyata dapat berdampak buruk bagi tubuh kamu. Idealnya waktu terakhir untuk makan malam jatuh pada jam 7. Namun tidak jarang bagi sebagian orang yang melewatkan jam makan ini.
Sehingga, terdapat pro dan kontra dari tanggapan para ahli mengenai jam makan tersebut bagi tubuh kamu. Untuk itu, berikut ini hal yang terjadi pada tubuh kamu ketika makan di atas jam 7 malam. Yuk simak di bawah ini!

1. Membuat perut buncit

Ilustrasi perut buncit Foto: dok.shutterstock
Meskipun ngemil tengah malam terasa nikmat, apalagi saat menemani kamu lembur atau maraton series. Ternyata kebiasaan makan ini menimbulkan masalah baru yaitu kenaikan berat badan, khususnya lemak di area perut. Lain halnya kalau kamu makan di siang hari yang justru membantu untuk mengurangi berat badan.
ADVERTISEMENT
“Untuk mengurangi lemak perut, kamu lebih baik menghindari ngemil di malam hari. Saya telah menemukan beberapa klien bahwa membiarkan mereka makan hanya ketika siang hari memungkinkan mengalami penurunan berat badan, khususnya lemak yang di sekitaran perut,” kata Trista Best, MPH, RD, LD , konsultan untuk Balance One Supplements.

2. Menyebabkan penyakit asam lambung

Ilustrasi GERD. Foto: Shutter Stock
Bagi yang gemar makan terlalu larut malam, kini kamu harus berhati-hati karena kebiasaan makan ini dapat berpengaruh pada asam lambung. Trista mencatat bahwa telat makan dapat berpotensi menimbulkan penyakit asam lambung atau GERD. Asam lambung bisa semakin memburuk di malam hari.
“Usus kamu mulai melambat dalam mencerna makanan di malam hari, dan makan larut dapat memperburuknya. Terlepas dari kualitas atau kuantitas makanan yang kamu konsumsi," sambungnya.
ADVERTISEMENT

3. Memungkinkan terbangun tengah malam

Ilustrasi sulit tidur. Foto: Shutterstock
Bangun tengah malam saat sedang tertidur nyenyak pastinya sangat mengganggu. Bisa jadi salah satu faktor kamu sering terbangun tengah malam karena kebiasaan makan kamu yang telat. Makan larut malam dapat berperan dalam gangguan siklus REM (Rapid Eye Movement).
"Data menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dekat dengan waktu tidur dapat dikaitkan dengan bangun malam di malam hari, terutama jika dalam waktu tiga jam sebelum tidur," kata Lauren Manaker, MS, RDN, LDN , penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook. Oleh karena itu, makan sebelum jam 7 malam dapat menjadi solusi supaya tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.

4. Makan malam mengembalikan glikogen otot

Ilustrasi olahraga di malam hari. Foto: Shutter Stock
Meskipun menimbulkan beberapa efek samping, makan larut juga sebenarnya memiliki manfaat terutama bagi kamu yang gemar berolahraga di malam hari. Makan di malam hari bermanfaat untuk perbaikan dan daya tahan otot selama berolahraga.
ADVERTISEMENT
"Khususnya bagi mereka yang berolahraga di malam hari dan bagi para atlet, glikogen lebih cepat habis. Jadi memulihkan kadar glikogen otot kamu dengan makanan akan membantu mendukung energi untuk keesokan paginya," kata Rachel Fine, RDN, pendiri To the Pointe Nutrition.

5. Memiliki kontrol glukosa yang baik

com-Ilustrasi cek gula darah. Foto: Shutterstock
Bagi sebagian orang, makan camilan sebelum tidur dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Hal itu dibenarkan oleh Lauren, sebab mengonsumsi camilan sehat sebelum tidur dapat membantu orang dengan kompilasi kesehatan tertentu, seperti diabetes.
"Untuk orang dengan diabetes tipe 1 atau masalah penyimpanan glikogen, makan camilan sebelum tidur dapat membantu orang memiliki kontrol glukosa darah yang lebih baik," kata Lauren.
Meskipun begitu, semua kembali lagi tergantung kepada kebutuhan tubuh kamu, ya. Hal yang terpenting adalah menjaga kesehatan tubuh dengan mengatur pola makan yang bergizi.
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana