Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Inovasi Ayam Probiotik Olagud, Diklaim Lebih Bermanfaat untuk Pencernaan
6 Juni 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ayam berprobiotik menjadi sebuah inovasi sekaligus pilihan makanan protein yang menawarkan manfaat baik untuk pencernaan. Daging ayam ini juga diluncurkan guna menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin menjaga kesehatan dengan memilih sumber makanan baik.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya menyampaikan, “Dalam beberapa tahun terakhir, minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang seimbang semakin meningkat. Oleh karena itu, Olagud hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan alternatif makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan”.
Saat peluncuran, Andre Sibuea, Marketing Manager Olagud menjelaskan, ayam probiotik merupakan ayam pedaging yang diberi pakan probiotik untuk membantu penyerapan makanan dalam tubuh ayam menjadi lebih optimal.
Oleh karenanya, ayam yang diberi pakan probiotik mendapatkan nutrisi secara maksimal. Selain itu, juga membantu pertumbuhan dan perkembangan ayam agar tidak mudah terserang penyakit. Ayam probiotik dipelihara dalam peternakan modern dan memiliki sistem pemotongan yang sudah tersertifikasi Halal MUI.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, ayam probiotik ini menurut survei yang sudah kami lakukan, dinilai masyarakat memiliki daging yang terlihat fresh, lembut, dan apabila sudah dimasak rasanya juicy. 65 persen masyarakat juga mengatakan tampilan ayam yang masih mentah terlihat segar dan tidak bau amis. Terakhir, 97 persen masyarakat mengaku tertarik membeli,” tambah Andre.
Sementara itu, Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, ahli gizi kesehatan masyarakat Universitas Indonesia yang turut hadir mengatakan, pilihan ayam probiotik bisa menjadi daya tarik baru masyarakat untuk semakin minat mengonsumsi protein.
Sebab, menurut paparannya, konsumsi protein hewani di Indonesia masih tergolong kurang. “Konsumsi protein hewani dan nabati di Indonesia masih rendah. Banyak ibu berpikiran bahwa anak-anak cukup dengan asupan protein nabati saja, padahal, dalam masa tumbuh kembangnya, peran protein hewani juga diperlukan,” ujar Prof Sandra Fikawati.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Prof Sandra Fikawati mengatakan pula bahwa sumber pangan berupa protein hewan dapat melengkapi kebutuhan tubuh akan asam amino.
“Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino atau senyawa yang bergabung untuk membentuk protein, 9 di antaranya adalah asam amino esensial yang harus didapatkan dari makanan. Meskipun manusia dapat memperoleh protein yang bersumber dari protein nabati, namun protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap,” ucapnya.
Ayam probiotik Olagud bukan hanya dipasarkan di dalam negeri, melainkan juga juga sudah diekspor ke Singapura. Menurut data yang dipaparkan Japfa, 1.500 ton atau setara dengan 900.000 ayam hidup telah dikirimkan ke Singapura sepanjang tahun 2023.
Sementara di Indonesia, ayam probiotik ini sudah bisa ditemukan di di berbagai supermarket dan meat market. Selain itu, ayam ini juga bisa dibeli secara online di e-commerce.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik mencoba dan merasakan manfaat daging ayam ini?