Inspiratif! Toko Ini Izinkan Warga Manggang Kue Natal Gratis di Dapurnya

Ilustrasi kue kering Natal Foto: Shutter Stock

Ed Hamilton-Trewitt, pemilik toko roti bernama Brickyard Bakery mempersilakan masyarakat sekitar untuk menggunakan oven di toko tersebut secara gratis. Bukan tanpa alasan, aksi dari Hamilton ini bertujuan agar semua orang bisa memanggang kue Natal tanpa harus memikirkan biaya tambahan dalam pembuatannya.

Mengutip Today, aksi inspiratif tersebut dilakukan oleh toko roti yang berlokasi di Guisborough, Inggris, sejak Rabu, (30/11) lalu. Tentu, penawaran yang dilakukan Hamilton ini disambut baik oleh masyarakat sekitar. Terlebih, ketika isu inflasi dan krisis energi sedang melanda banyak negara di dunia.

Selayaknya toko roti yang lain, Hamilton mengaku dirinya pun kesulitan menghadapi inflasi yang tengah berlangsung. Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan aksi dari laki-laki tersebut.

“Kami sendiri belum luput dari krisis energi. Untuk menjalankan oven roti kami, delapan bulan yang lalu kami hanya menghabiskan biaya 1.000 poundsterling (sekitar Rp 18,5 juta) untuk penggunaan selama satu bulan. Sekarang, biayanya 2.200 poundsterling (sekitar Rp 40,7 juta) sebulan untuk menjalankannya,” ujar Hamilton.

Kendati demikian, Hamilton mengatakan bahwa dia akan tetap mengulurkan tangan untuk membantu satu sama lain di tengah krisis tersebut. Adapun, aksinya ini terinspirasi setelah mendengarkan cerita pilu salah seorang pelanggan yang mengaku tidak bisa membuat kue Natal karena inflasi dan krisis energi.

“Itu adalah percakapan yang aku lakukan dengan salah satu pelanggan. Dia benar-benar tidak yakin akan bisa memasak empat atau lima kue tahun ini, bukan hanya karena biaya makanannya, tapi bagaimana mungkin kamu bisa memakai oven selama empat atau lima jam untuk memasak kue?,” jelas Hamilton.

Oleh karena itu, Hamilton pun tergerak untuk meminjamkan oven miliknya kepada para pelanggan. Awalnya, dia mengatakan aksinya tersebut hanya akan berlangsung selama satu pekan. Akan tetapi, tanggapan dari masyarakat begitu positif hingga mengubah pemikiran dari Hamilton.

Ilustrasi kue natal. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Bahkan, diketahui juga toko roti yang telah buka selama sembilan tahun tersebut, juga menjalankan kelas mingguan, sesi memanggang bagi anak-anak, dan kegiatan lainnya. Tak berhenti sampai di situ, Hamilton pun bersedia meminjamkan salah satu ruangan di tokonya kepada masyarakat untuk menghangatkan badan secara gratis, alias tidak perlu membeli apa pun.

“Jika orang membutuhkan kita dan jika orang dapat memperoleh manfaat darinya, maka, ya, mengapa tidak?,” ujar Hamilton.

Namun, Hamilton juga menegaskan bahwa bukan hanya dirinya saja yang telah berbuat hal baik, khususnya dalam rangka menyambut Natal di tengah krisis energi dan inflasi yang sedang terjadi. Bahkan, banyak di antara mereka yang juga ingin berkontribusi dalam aksi yang dilakukan oleh Hamilton dan toko rotinya, Brickyard Bakery.

“Sangat menyenangkan ketika orang-orang dengan penghasilan lebih itu bertanya, ‘apakah ada yang bisa kita lakukan? Apakah kamu butuh sesuatu? Bisakah kami membantu kamu dengan cara apa pun?' Bukan hanya aku, ini adalah seluruh komunitas yang berkumpul untuk saling mendukung, dan menjadi bagian yang begitu istimewa,” pungkas Hamilton.

Penulis: Riad Nur Hikmah