Itiak Lado Mudo Ngarai Sianok, Hmmm... Pedasssss

10 April 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Itiak Lado Mudo Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Itiak Lado Mudo Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
Makanan khas Padang. Hmmmm. Ada nasi Kapau, rendang, sate Padang, dan tentu saja tak boleh dilewatkan: Itiak Lado Mudo. Itiak legendaris ini adanya di Ngarai Sianok, Bukittinggi.
ADVERTISEMENT
Dari Ngarai Sianok, itiak Lado Mudo pekan lalu, Minggu (7/4) tersaji di Festival Piaman Laweh 2019 di Blok M Square, Jakarta Selatan. Itiak atau Itik, adalah bahan utama sajian ini. Itiak dimasak dengan sambal ijo yang melimpah.
Itiak Lado Mudo Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Itiak Lado Mudo Foto: Azalia Amadea/kumparan
Sedangkan Ngarai Sianok merupakan lembah curam yang elok, terletak di tengah kota Bukittinggi. Turis asing menyebutnya Grand Canyon Sumatera Barat.
Di Festival Piaman Laweh 2019, satu porsi itiak lado Mudo dihargai Rp 40 ribu. Seporsi terdiri dari nasi putih hangat dan sepotong paha itiak lado mudo. Plus kentang dan jengkol balado.
Itiak Lado Mudo Foto: Azalia Amadea/kumparan
Daging itiaknya sangat lunak. Begitu mudah dilepas dari tulangnya. Sambal hijaunya meresap ke dalam daging itiak. “Ini itik muda. Dimasaknya lama sampai dagingnya empuk dan sambalnya meresap," ujar salah satu pelayannya.
ADVERTISEMENT
Sambal hijau yang menyengat hingga sedikit meninggalkan rasa pahit di lidah. Namun gurihnya itik mampu memberi keseimbangan. Pedas dan gurih yang melahirkan sebuah kelezatan unik. Cobalah.