ITS Kembangkan Aplikasi untuk Bantu Lacak Tempat Makan Halal

15 November 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ITS kembangkan aplikasi pelacak sertifikasi halal. Foto: Dok. ITS
zoom-in-whitePerbesar
ITS kembangkan aplikasi pelacak sertifikasi halal. Foto: Dok. ITS
ADVERTISEMENT
Kesulitan dalam mencari makanan yang sesuai dengan kebutuhan halal kerap menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, terutama saat berada di lokasi baru. Kurangnya sertifikasi halal yang merata pada bisnis makanan, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sering menjadi kendala dalam memastikan kehalalan produk yang dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi permasalahan tersebut, tim riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pun akhirnya mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Augmented Reality Halal (SIAR Halal). Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari, mengulas, dan memvalidasi status halal dari produk atau layanan UMKM.
Anggota tim pengembang SIAR Halal ITS, Hadziq Fabroyir, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang dengan fitur-fitur yang menarik dan bermanfaat. Aplikasi SIAR Halal hadir dengan tampilan inovatif yang menggabungkan teknologi Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan elemen gamifikasi.
ITS kembangkan aplikasi pelacak sertifikasi halal. Foto: Dok. ITS
“Fitur gamifikasi turut menjadikan penggunaan aplikasi semakin interaktif,” kata Hadziq dikutip dari laman ITS, Jumat (15/11).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Aplikasi dan Platform Digital ITS ini juga mengungkapkan bahwa tampilan aplikasi SIAR Halal sengaja dirancang menyerupai konsep permainan Pokemon Go. Dengan demikian, proses pencarian tempat makan dan UMKM bersertifikasi halal menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Dengan mengusung konsep gamifikasi, aplikasi SIAR Halal dirancang untuk meningkatkan partisipasi pengguna melalui fitur-fitur menarik, seperti sistem poin, lencana, serta tantangan mingguan dan bulanan.
Dosen Departemen Teknik Informatika ITS tersebut juga mengatakan bahwa fitur-fitur ini didukung oleh teknologi AI dan AR. Teknologi AI digunakan untuk menganalisis data lokasi serta ulasan tempat makan dan UMKM, sehingga dapat memberikan rekomendasi produk sesuai preferensi pengguna. Sementara itu, AR bersama visual positioning system (VPS) berfungsi untuk memvalidasi lokasi pengguna dan menampilkan animasi sertifikasi halal secara interaktif.
Aplikasi yang diketuai Nur Aini Rakhmawati dari Departemen Sistem Informasi ITS ini, tidak hanya bermanfaat bagi konsumen dalam mencari produk dan layanan halal, tetapi juga bagi para pelaku usaha UMKM. Aplikasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ekonomi halal yang lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lewat inovasinya ini, tim yang juga beranggotakan Irmasari Hafidz dan Siska Arifiani ini telah berhasil menjadi bagian dari 25 besar pemenang Research Grant Bank Indonesia (RGBI) 2024. Pencapaian ini membawa SIAR Halal semakin dekat dengan tujuan besarnya, yaitu menjadi aplikasi yang bermanfaat bagi generasi muda dan mendukung ekonomi halal.
“Kami optimis bahwa apresiasi ini adalah langkah awal yang baik bagi ITS untuk memberikan kontribusi yang lebih luas dalam ekosistem halal di Indonesia,” jelas Hadziq.