Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Jadi Juara Bertahan, Jepang Raih Medali Emas di Pastry World Cup 2025
5 Februari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ajang paling bergengsi bagi para chef pastry , Pastry World Cup 2025, baru saja digelar di Lyon, Prancis pada 24 dan 25 Januari. Kompetisi yang digelar dua tahunan ini mempertemukan 18 negara yang bersaing untuk menciptakan hidangan pencuci mulut terbaik, termasuk Jepang, Prancis , Malaysia, Tiongkok, Belgia, Italia, dan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Setelah persaingan ketat, Jepang keluar sebagai juara dan meraih medali emas. Tim Prancis menyusul di posisi kedua dengan medali perak, sementara Tim Malaysia berhasil membawa pulang medali perunggu, sebuah pencapaian tertinggi bagi negara Asia Tenggara di ajang ini.
Dilansir dari Bakers Journal, kemenangan tim Jepang didorong oleh keahlian dan kreativitas tiga anggotanya, yaitu Masanaori Hata (spesialis cokelat), Yuji Matoba (spesialis gula), dan Ryu Miyazaki (spesialis es krim). Prestasi ini sekaligus menandai kemenangan berturut-turut Jepang di ajang ini.
Sebelumnya, di Pastry World Cup 2023, Jepang juga berhasil menyabet gelar juara. Dalam batas waktu 10 jam, tim Jepang menciptakan kreasi memukau, termasuk hidangan penutup yang dibuat dengan buah Kito yuzu dari Prefektur Tokushima.
ADVERTISEMENT
Pierre Hermé, presiden Pastry World Cup, mengatakan bahwa kompetisi tahun ini kembali menjadi ajang demonstrasi luar biasa para chef dalam keterampilan pastry. Tahun ini juga menghadirkan beberapa perubahan, seperti pemangkasan durasi kompetisi dan transformasi kategori dessert cokelat menjadi Chocolate Show.
Dalam Chocolate Show, para peserta ditantang untuk menciptakan 26 kreasi manis berbasis cokelat Valrhona dalam konsep finger food, sebagai penghormatan terhadap tren street food yang semakin populer. Acara ini juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam setiap tahap pembuatan dessert.
Dalam lomba tahun ini tim Jepang menciptakan hidangan berupa granita lemon, pir, marigold, dan cokelat berbentuk daun Asanoha (hemp). Sementara itu, dessert beku mereka berupa hidangan aprikot yang menyerupai mainan gasing tradisional.
ADVERTISEMENT
"Kami memasukkan sejarah dan budaya Jepang dalam desain kami. Kami berhasil menggabungkan cita rasa dengan pola tradisional yang halus untuk menampilkan teknik kami," ujar Masanori Hata, spesialis cokelat tim Jepang dikutip dari CNN.
Berikut daftar pemenang Pastry World Cup 2025:
Live Update