James Corden Minta Maaf ke Pihak Restoran di New York Setelah Perilaku Kasarnya

James Corden, sat membawakan acara Grammy Awards. Foto: Lucy Nicholson/Reuters

Beberapa waktu lalu James Corden menuai kontroversi akibat perilaku buruknya. Hal tersebut karena pembawa acara kenamaan Hollywood ini kedapatan memarahi salah satu karyawan restoran di New York, Amerika Serikat hingga gemetaran.

Mengutip Eat This Not That, komedian sekaligus presenter The Late Late Show, James Corden kembali menghebohkan internet. Hal tersebut bermula dari Keith McNally selaku pemilik Balthazar mengumumkan bahwa dirinya melarang Corden untuk datang ke restoran miliknya.

Menurut postingan asli milik Keith, sebenarnya ada dua insiden yang melibatkan James Corden di restoran Balthazar. Pertama, kejadian ini terjadi pada bulan Juni 2022 lalu. James diduga menemukan sehelai rambut di makanan yang telah ia pesan.

Melihat kejadian tersebut, manager dari restoran itu mengungkapkan rasa menyesalnya. Namun, pembawa acara asal Inggris ini justru mengancam akan menulis ulasan buruk tentang restoran secara online.

Lalu pada Minggu (9/10) lalu, James dan istrinya kembali ke restoran Balthazar. Kali ini staf dimarahi akibat putih dan kuning telur tercampur dalam omelet yang mereka pesan. Sebagai permintaan maaf, pihak restoran pun menyajikan kembali omelet tersebut dengan kentang bukannya salad.

“Setelah itu, James Corden mulai berteriak seperti orang gila, “kamu tidak bisa kerja! kamu tidak bisa bekerja! Mungkin saya harus ke dapur kamu dan membuat omelet sendiri!” tulis Keith dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Ya, alih-alih memaafkan kekeliruan tersebut, James Corden pun semakin emosi dan berteriak seperti ‘orang gila’ kepada pelayan menurut laporan manajer Keith. Baru setelah manajer memberikan beberapa minuman gratis, komedian ini menjadi lebih tenang. Namun, aksi James Corden itu membuat pelayan sampai terguncang dan gemetaran akibat perilaku kasarnya.

Kurang dari delapan jam setelah postingan tersebut viral di Instagram, James Gordon langsung menghubungi Keith. Dia menelepon dan meminta maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi. Akhirnya James Corden pun dimaafkan atas perilakunya.

Dari peristiwa tersebut, sudah sepantasnya bagi pengunjung untuk memiliki sikap saling menghargai kepada karyawan restoran begitupun sebaliknya. Supaya apa yang telah terjadi oleh James Corden ini tidak terulang kembali.

Penulis: Monika Febriana