Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jenis Apel Ini yang Menginspirasi Teori Gravitasi Isaac Newton?
29 Januari 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pada sekitar tahun 1665, Isaac Newton yang kemudian dikenal sebagai ilmuwan terkemuka di dunia menyaksikan sebuah apel jatuh ke bawah tanah. Newton mungkin telah berhasil menjawab berbagai pertanyaan fisika mengenai hal tersebut. Akan tetapi, kisah ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan lain bagi para pencinta kuliner.
ADVERTISEMENT
Newton muda mungkin lebih tertarik untuk menjawab pertanyaan mengenai, mengapa apel itu langsung jatuh ke tanah? Atau, mengapa tidak menyamping bahkan jatuhnya ke atas?. Namun, pencinta kuliner saat ini memiliki pandangan dan pertanyaan lain mengenai; apakah pohon apel tersebut masih tumbuh? Dan, jenis apel apa yang menginspirasi teori gravitasi Newton?
Ya, mengutip Tasting Table, meskipun teori gravitasi Newton yang dituliskan dalam buku “The Principia: Mathematical Principles of Natural Philosophy” telah berlalu berabad-abad. Namun, pohon dari apel tersebut dikabarkan masih ada, dan kamu bisa mencicipi buahnya, atau dicampur dengan kayu manis untuk kemudian menjadi isian pai panggang.
Menurut University of York, variasi apel yang menginspirasi Sir Isaac Newton, adalah apel flower of Kent yang langka. Meskipun pohon asli yang terletak di Woolsthorpe, Inggris dikatakan pernah tumbang pada sekitar tahun 1816 akibat terpaan badai, tetapi pohon apel tersebut berakar dan tumbuh kembali hingga sekarang.
Bahkan, diketahui juga bahwa potongan-potongan pohon tersebut telah disebarkan ke berbagai tempat untuk dicangkok agar pohon apel Newton tidak cepat punah. Tak berhenti di situ, tahun 2015 seorang astronaut Inggris Time Peake pun pernah membawa delapan biji asli pohon tersebut ke luar angkasa dan kemudian membawanya kembali ke bumi.
ADVERTISEMENT
Keistimewaan apel Newton
Apel flower of Kent atau dikenal juga sebagai Isaac Newton’s tree apples, dikenal memiliki keragaman rasa, tekstur, dan bentuk yang lebih besar daripada umumnya. Specialty Produce pun menggambarkan bahwa apel Newton memiliki ukuran yang besar dengan kulit buah didominasi warna hijau dan bercak merah.
Sedangkan untuk teksturnya, apel ini dinilai begitu renyah dan lembut ketika dimakan. Selain itu, apel Newton termasuk sub-asam, atau memiliki keseimbangan yang baik antara rasa manis dan asam di dalam buah tersebut.
Meskipun apel Newton bisa dimakan secara langsung, layaknya buah apel yang lain. Akan tetapi, jenis apel ini lebih disarankan untuk dimasak atau diolah menjadi berbagai hidangan. Ini karena, kerenyahan dan rasa getir atau sepat yang lembut begitu pas bila diolah menjadi pai atau saus apel yang lezat.
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana menurut kamu? Apakah kamu tertarik mencoba apel Newton, atau justru ingin melihat pohonnya langsung di Woolsthorpe Manor, Lincolnshire, Inggris?
Penulis: Riad Nur Hikmah