Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jennifer Aniston Hanya Ngemil Satu Keping Keripik dan Sebutir Permen Saat Stres
19 Agustus 2021 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Jennifer Aniston buka-bukaan perihal pola dietnya. Jennifer mengaku kalau diet yang dilakukannya cukup ekstrem. Bahkan, saking ketatnya, ia tidak berani mengonsumsi camilan dalam jumlah banyak.
ADVERTISEMENT
Memang, ia diketahui menjalani diet guna memperoleh kehidupan yang lebih sehat. Tapi, tampaknya, pola konsumsi itu cukup menyiksa. Kendati demikian, Jennifer tetap konsisten melakukan diet ini sampai targetnya tercapai.
Perempuan pemilik nama lengkap Jennifer Joanna Aniston ini membeberkan bahwa ia sudah jarang mengonsumsi kudapan manis. Bila sewaktu-waktu stres dan merasa sangat ingin makan, ia memilih makan satu keping keripik kentang atau satu butir permen M&M. Ya, hanya sekeping dan sebutir.
Aktris film The Morning Show itu sangat mengontrol nafsu makannya. Ia rela tak minum alkohol, jika ingin ia hanya memilih margarita atau martini tanpa gula.
“Saya hanya memilih dua atau tiga minuman alkohol tanpa gula. Bila ada yang menawarkan saya segelas cranberry dingin, maka saya harus menolaknya,” katanya saat melakukan wawancara dengan InStyle, dikutip dari Independent.
ADVERTISEMENT
Selain mengontrol pola makan, Jennifer juga melakukan olahraga secara rutin. Setelah cederanya di musim gugur beberapa waktu lalu, Jennifer mengaku tak bisa banyak gerak. Ia hanya melakukan pilates beberapa kali.
Kini, pasca pemulihan perempuan kelahiran Los Angeles itu berkomitmen ingin mulai rajin olahraga lagi. Jennifer akan menerapkan latihan 15-15-15; 15 menit lari, latihan elips 15 menit, dan olahraga lain 15 menit.
Sebenarnya, bukan pertama kali dia membocorkan tentang pola makannya itu. Dirinya diketahui sudah pernah menjalani beberapa program diet. Tapi, khusus yang satu ini, menjadi diet paling ekstrem yang pernah dilakukannya.
Lantas, penggemar dan publik yang mengetahui fakta ini pun dibuat tercengang. Banyak dari mereka tak percaya dan merasa tak nyaman dengan kebiasaan makan Jennifer. Tak sedikit juga yang pada mengkaitkan dengan gangguan makan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, filosofi diet yang ia terapkan ialah berfokus pada makanan sehat. Memulai pola diet ekstrem tersebut memang sungguh menjengkelkan baginya. Kadang kala, hal ini menyiksanya, kendati demikian ada saat-saat di mana ia juga perlu istirahat dari diet ekstrem.
“Filosofi umum saya ketika diet hanya beralih ke makanan sehat. Seperti makan buah-buahan dan sayuran organik sebanyak mungkin. Kurangi konsumsi asupan gula tinggi, banyak minum air, dan tidur yang cukup,” jelas perempuan berusia 52 tahun itu.
Jennifer juga bercerita, sekarang ia tak lagi khawatir untuk makan roti. Ia membiasakan dirinya beristirahat sejenak dari pola makan ekstrem.
“Saya tidak lagi takut mengonsumsi beberapa potong roti. Terkadang, saya juga makan pasta atau sandwich. Semuanya saya makan dalam jumlah yang sedang, tak berlebihan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya