Joysicles, Dekonstruksi Es Krim Stik Cita Rasa Khas Kuliner Penutup Indonesia

20 April 2022 14:17 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joysicles, produk es krim stik bercita rasa lokal. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joysicles, produk es krim stik bercita rasa lokal. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Es krim lokal dengan merek Joysicles hadir sebagai pilihan baru makanan penutup bercita rasa khas Indonesia. Kalau pada umumnya kamu hanya mencicipi es krim bercita rasa buah, dessert satu ini justru memadukan rasa kuliner lokal.
ADVERTISEMENT
Perusahaan start-up es krim yang dibangun oleh Fazal dan Ruben ini mencoba mendekonstruksi 'makanan penutup tradisional Indonesia' dalam bentuk popsicles atau yang juga dikenal dengan es krim stik.
Fazal sendiri, sebagai COO dari Joysicles memiliki latar belakang pendidikan Baking Pastry & Manajemen Seni kuliner di The Sages Institute, Surabaya. Dia memiliki pengalaman bekerja di restoran ternama; seperti Buddha Bar Dubai, dan juga 2 restoran berbintang michelin-Rodhes W1 by Gary Rhodes dan Indego by Veneet Bhatia.
Sedangkan Ruben, merupakan CEO Joysicles yang berlatar belakang pendidikan hubungan internasional di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Dengan memiliki pengalaman bekerja dan networking di sektor pemerintahan, seperti Kementerian Luar Negeri RI, dan berbagai perusahaan di sektor swasta.
Joysicles, produk es krim stik bercita rasa lokal. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Merasa keduanya memiliki dasar yang kuat untuk membangun bisnis kuliner, mereka pun memilih es loli ini sebagai produk utama. Bukan cuma itu, alasan lain muncul dari keresahan para co-founder akan menyebarnya brand makanan luar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Joysicles lahir dari keresahan co-founders bahwa, kenapa Brand yang terkenal atau banyak di etalase supermarket Indonesia merupakan brand Luar negeri, atau brand indonesia yang 'dimiliki' orang luar negeri. Dari situ harga diri sebagai orang Indonesia membuat kami mencoba untuk memberikan sebuah produk yang dimiliki orang indonesia, dibuat oleh orang indonesia, dan memperkenalkan cita rasa Indonesia kepada dunia," jelas Ruben kepada kumparanFOOD, Selasa (19/4).
Lebih lanjut, Ruben yang menyebut produknya sebagai gourmet popsicles itu hadir dalam berbagai rasa. Mulai dari rasa umum, seperti buah-buahan, hingga kuliner tradisional Indonesia.
Untuk bahan-bahan, Ruben mengungkapkan bahwa mereka menggunakan bahan asal petani lokal. Selain itu, ia juga mengeklaim bahwa produknya menggunakan gula asli, tanpa zat kimia maupun pengawet tambahan.
ADVERTISEMENT
Joysicles, produk es krim stik bercita rasa lokal. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
"Seluruh bahan dasar kami telah memiliki sertifikasi halal, dan proses produksi menggunakan standard sop yang ketat dan diawasi oleh chef berpengalaman. Produk es krim kami terbilang sangat rendah kalori jika dibandingkan dengan produk es krim pabrikan," terangnya.
Es krim yang saat ini tersedia dalam enam varian itu menjadikan rasa klepon sebagai produk andalan mereka.
"Kami mencoba sebanyak-banyaknya mendekonstruksi jajanan manis tradisional Indonesia, menjadi es krim stik. Contoh, signature klepon, kami mencoba untuk mendekonstruksi rasa dan tekstur dari klepon menjadi es krim stik atau gourmet popsicles," ujarnya.
Kami pun mendapat kesempatan untuk mencoba produk es krim lokal ini, kami mencicipi klepon yang memang dari tampilan serta rasa cukup mirip. Paduan gurih santan dan creamy susu sapi segar mendominasi rasa es krim ini. Kendati tambahan potongan buah serta air kelapanya semakin memperkuat rasa khas kue klepon. Warna es krim ini pun hijau, yang mana begitu identik dengan tampilan kue tradisional tersebut.
Joysicles, produk es krim stik bercita rasa lokal. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Selain klepon, terdapat pula varian lain; seperti rasa mangga harum manis, stroberi, java vanilla, burnt chocolate, hingga pina colada dengan bahan dasar buah nanas. Soal harga, es krim ini dibanderol mulai Rp 18-22 ribu.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Joysicles baru dapat dibeli melalui online di Tokopedia, Shopee, maupun direct WhatsApp. Mereka juga memiliki offline store di Gading Festival, Sedayu City Kelapa Gading.
Ruben turut menuturkan harapannya, bahwa produk asli Indonesia buatannya ini dapat memperkenalkan cita rasa kuliner tradisional Indonesia melalui gastro-diplomacy kepada negara-negara lain.
"Khususnya G20 yang akan diselenggarakan di Bali, besar harapan kami dapat menjadi salah satu representasi produk F&B asli Indonesia untuk memperkenalkan bentuk berbeda dari jajanan manis tradisional Indonesia," pungkas Ruben.
"Dan kami harap dengan adanya varian rasa signature kami, masyarakat semakin menghargai bahwa cita rasa kuliner Indonesia merupakan sebuah warisan leluhur yang wajib untuk diketahui dan dilestarikan oleh generasi muda Indonesia, perusahaan atau produk Indonesia harus dapat berdiri menjadi unggulan di negara sendiri."
ADVERTISEMENT