news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

JW Marriott Bawa Menu Ramadhan dari Pagi Sore

24 April 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gulai ayam Pagi Sore di Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gulai ayam Pagi Sore di Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Berbagai macam restoran pun berlomba-lomba mengeluarkan menu spesial untuk berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali Sailendra Restaurant. Restoran di lantai dasar JW Marriott Hotel Jakarta ini mengusung tema ‘Ramadhan Kitchen Take Over by Pagi Sore.
“Hidangan Nusantara selalu berada di urutan pertama saat Ramadhan. Hidangan Padang sejauh ini merupakan hidangan yang paling dicari,” jelas Adeza Hamzah, Cluster Director of Marketing JW Mariott Hotel.
Setiap harinya ada sepuluh hidangan khas Pagi Sore untuk buka puasa di JW Mariott Hotel. Ada rendang, ayam pop, jengkol balado, sayur singkong, paru kering, gulai tunjang, gulai otak, dendeng, hingga sambal tomat hijau.
Menu khas Padang yang tetap disajikan secara autentik dan tidak dimodifikasi. Menurut Executive Sous Chef, Henri Purnama, hidangan spesial tersebut memang dibawa langsung dari rumah makan padang terkemuka itu.
ADVERTISEMENT
“Kita beli jadi sambil kita review. Kita highlight mana yang favorit di sana. Di-packaging bagus lalu langsung kita sajikan,” ujar Henri kepada kumparan.
Cita rasa sajiannya memang tak jauh berbeda dari rumah makan padang pada umumnya. Rasa asin dan rempah yang cukup kuat sangat nikmat bila disantap bersama nasi putih hangat.
Menu khas padang di Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Hidangan yang terbuat dari daging punya tekstur lembut namun tetap juicy. Bumbu pekat yang jadi ciri khas hidangan padang pun terasa. Meresap hingga ke dalam lapisan dagingnya.
Sajian padang dari restoran Pagi Sore ini juga dimodifikasi dengan menu ala Sailendra Restaurant lainnya. Udang garo rica, coffee and cardamon scented of lamb, dan ikan bakar sirasang jadi menu spesial pendamping sajian padang di bulan puasa.
ADVERTISEMENT
Udang garo rica terbuat dari king prawn yang ditumis dengan bawang putih, sereh, cabai, dan irisan daun pandan. Aroma rempah ditambah pedas asam bumbunya terasa cukup kuat di lidah.
Udang garo rica Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Sedangkan coffee and cardamon scented of lamb adalah rusuk domba yang dibakar dengan bumbu unik. Ditambah juga campuran bubuk kopi dan kapulaga. “Kopi membuat aroma dan tekstur dagingnya berbeda,” ujar Henri.
Coffee and Cardamon Scented of Lamb Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Ikan bakar sirasang mengambil teknik masak ala Karimata di Kalimantan namun dengan bumbu sirasang khas Sumbawa. Bumbunya terdiri dari kemiri, cabai merah, lada, jeruk nipis, kunyit, serta minyak agar rasa ikan semakin gurih dan tidak kering.
Ikan bakar sirasang Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Tak ketinggalan ada takjil yang wajib disantap saat buka puasa. Sailendra menyajikan bubur kampiun khas Minang, es campur, hingga jajanan pasar tradisional seperti ongol-ongol dan clorot gula merah yang cocok disantap untuk makanan pembuka.
Ongol-ongol Syailendra Restaurant. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Menu spesial ini tersedia setiap hari selama bulan Ramadhan mulai buka puasa hingga habis. Aneka hidangan disajikan secara buffet mulai harga Ro 380.000++ per orang.
ADVERTISEMENT
Tertarik merasakan sensasi buka puasa dengan menu khas padang di Sailendra Restaurant?