Kafe Jamu Modern Acaraki Cafe: Ada Saranti hingga Kunyit Asam Soda

11 April 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama ini jamu identik sebagai minuman kesehatan untuk orang tua. Rasanya pahit getir. Bikin anak-anak muda enggan minum jamu.
ADVERTISEMENT
Itu dulu. Sekarang mulai bermunculan kafe-kafe yang menyajikan jamu. Dikemas dan diolah secara lebih moderen. Salah satunya Acaraki Cafe di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Acaraki Cafe laiknya kedai kopi modern. Lengkap dengan aneka alat penyeduh kopi seperti french press, rok presso, Aeropress hingga vietnam drip.
"Jamu di sini memang diseduh dengan alat-alat yang biasa digunakan untuk membuat kopi," ujar salah satu barista Acaraki Cafe.
Ada dua jenis jamu yang bisa dipesan, yaitu original dan fushion. Keduanya sama-sama diseduh dengan alat penyeduh kopi.
Bahkan bahan-bahan seperti kunyit, temulawak, hingga berasnya harus di-roasting terlebih dahulu layaknya biji kopi. "Proses roasting ini agar aromanya keluar," kata barista dari Acaraki.
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Jamu kunyit asam dibandrol Rp 20 ribu per gelas. Bahan bakunya kunyit dan asam jawa. Diseduh menggunakan french press agar hasilnya lebih halus.
ADVERTISEMENT
Ada sebuah jam pasir kecil berdurasi tiga menit saat kunyit asam ini datang. Jam pasir ini untuk menentukan waktu paling tepat kunyit asam siap diminum.
Pengunjung bisa memilih tingkat kepekatan kunyit asam yang diinginkan. Ada kunyit asam saring yang ringan, tubruk, dan kunyit asam pekat.
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Ada juga jamu saranti seharga Rp 25 ribu yang terbuat dari beras kencur. Jamu ini diseduh menggunakan rok presso untuk mengambil sari beras kencur secara lebih maksimal.
Saranti terbuat dari campuran beras, kencur, susu, krimer, dan sedikit gula. Bahan ini menghasilkan cita rasa creamy. Aroma kencurnya cukup kuat.
Acaraki Cafe punya dua jenis kencur, yakni dari Wonogiri dan Lampung. Bila ingin rasa kuat, pilih kencur Wonogiri. Tapi bagi penyuka minuman beraroma kuat, kencur dari Lampung bisa menjadi pilihan.
ADVERTISEMENT
"Kencur Lampung memiliki aroma yang kuat tapi rasanya tipis. Kencur Wonogiri aromanya lebih light, tapi aromanya kuat," ujar barista di kafe ini.
Acaraki Cafe Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Ada juga jamu beras kencur dan dutch jamu yang diekstrak selama delapan jam. Menu lain ada golden sparkling atau kunyit asam soda dan rigalize atau beras kencur ditambah soda. Semuanya dibanderol Rp 18-30 ribu.
Sambil mencoba aneka jamu, pengunjung bisa menikmati suasana kafe yang tenang. Jauh dari kebisingan kota. Seduhan jamu ditambah suasana tenang bisa menyegarkan pikiran yang penat. Sehat.