Kala Seribu Suami Memasak Hidangan Spesial untuk Istri di Hari Ibu

Kegiatan masak masal oleh para suami di Hari Ibu (Foto: Instagram/ @kecapabc.id)

Selama ini, kegiatan masak memasak identik dengan urusan rumah tangga yang sewajarnya dilakukan oleh para ibu. Entah ia adalah ibu rumah tangga, atau wanita karir, mereka tetap harus berkutat di dapur saat berada di rumah. Setidaknya, itulah stereotip yang melekat di masyarakat yang kental dengan budaya patriarki seperti Indonesia.

Padahal, kesetaraan gender dalam sebuah hubungan pun bisa tercipta, dimulai dari dapur. Tak ada salahnya bila suami juga ikut terjun ke dapur untuk membantu istri memasak. Justru, bila ia 'berani' untuk ikut membantu urusan domestik--khususnya memasak, istri akan merasa lebih diapresiasi. Lewat masakan, kasih sayang juga bisa tersampaikan tanpa perlu mengumbar kata-kata romantis.

Di hari Ibu, misalnya, sebagai seorang suami juga bisa memberikan sebuah kado istimewa berupa hidangan yang dimasak spesial untuk sang istri. Tak perlu hidangan yang rumit atau bertele-tele, menu sederhana saja sudah terasa berkesan bila dibuat dengan sepenuh hati.

Kegiatan masak masal oleh para suami di Hari Ibu (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Seperti pemandangan yang terlihat di gedung Hall A Jakarta Convention Center siang itu, tepatnya di hari Ibu yang jatuh pada hari Sabtu (22/12). Segerombol bapak-bapak bercelemek merah terang memenuhi sepuluh cooking station yang telah dipersiapkan. Bukan kompetisi memasak, tapi mereka hendak menyajikan sebuah menu istimewa untuk para ibu--istri mereka, di hari spesial itu.

Kegiatan memasak masal tersebut rupanya adalah kampanye yang sedang dilangsungkan oleh Kecap ABC untuk mendobrak stereotip bahwa urusan masak memasak hanya jadi kewajiban dari istri saja. Bertajuk #SuamiSejatiMasak, para suami diajak untuk ikut turun tangan ke dapur, bahkan mempersiapkan hidangan sendiri.

"Tujuan utama dari Kecap ABC adalah memberikan apresiasi terhadap ibu, dengan tindakan nyata yang dapat dilakukan dalam rumah tangga. Para ibu dan istri ingin diapresiasi bahwa suaminya adalah pasangan yang setara," ujar Andita Rasyid, Marketing Manager Kraft Heinz ABC, saat membuka acara Selamat Hari Ibu dari #SuamiSejatiMasak di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/12).

Kegiatan masak masal oleh para suami di Hari Ibu (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Sebelumnya, roadshow Akademi Suami Sejati juga telah dilakukan di beberapa kota dengan mengadakan acara masak bersama yang diikuti oleh komunitas beranggotakan suami-suami. Dan, puncaknya, pada Hari Ibu, dilakukan pemecahan rekor MURI 'Menyiapkan Menu Memasak Melibatkan Suami Terbanyak'.

Tak kurang dari seribu suami dikumpulkan dalam acara siang itu untuk memasak bersama. Dipandu oleh chef Gerry Girianza dan Aga Alvian, serta seorang asisten chef di tiap-tiap cooking station, mereka pun mulai memasak sebuah menu rumahan, yakni oseng tempe wijen. Bahan-bahannya pun sederhana, hanya membutuhkan tempe, bawang putih, bawang merah, cabai, ikan teri, dan kecap.

Kegiatan masak masal oleh para suami di Hari Ibu (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Walau demikian, tak sedikit para suami yang terlihat kesulitan saat mengolah bahan-bahan masakan. Saat memotong tempe, misalnya, alih-alih menghasilkan potongan dadu yang sama rata, ada beberapa yang ukurannya cukup besar dan terlalu tebal. Ada pula yang cukup kewalahan saat mengaduk-aduk tempe dengan spatula, bahkan 'refleks' menambahkan minyak goreng berkali-kali tiap selesai mengaduknya.

Setelah matang, mereka juga harus menyajikannya semenarik mungkin. Barulah kemudian hidangan itu bisa disantap bersama istri dan anak. Tentunya, masakan yang telah dibuat oleh para suami membuat momen berkumpul bersama keluarga terasa lebih hangat.

Kegiatan masak masal oleh para suami di Hari Ibu (Foto: Instafram/ @kecapabc.id)

Nah, para suami, siapkah untuk mulai membantu istri memasak di dapur? Tenang saja, kesediaan untuk ikut repot di dapur tak akan membuat maskulinitas dan peran suami jadi bergeser. Malah, dengan adanya kesetaraan dalam urusan rumah tangga, pasangan--khususnya si ibu akan merasa lebih dihargai, dan membuat hubungan jadi lebih harmonis.