Kamus Singkatan Nama-nama Makanan Indonesia (Part II)

24 Juli 2019 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Combro Foto: Instagram @foodys.story
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Combro Foto: Instagram @foodys.story
ADVERTISEMENT
Ternyata makanan-makanan Indonesia yang sering kita temui memiliki kepanjangan tersendiri, lho. Jika pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas singkatan dari cuanki hingga gehu. Berikut kumparan rangkum singkatan nama-nama makanan Indonesia, dari putu hingga comro.
ADVERTISEMENT
1. Putu = Pencari uang tenaga uap
Kue Putu Pelangi-Pasar Ceplak Garut Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Kue tradisional yang satu ini sering dicari karena manis nan legit, dan juga mengenyangkan. Biasanya, terbuat dari tepung beras yang diberi isian gula jawa, lalu ditaburi dengan parutan kelapa.
Putu sendiri merupakan singkatan dari pencari uang tenaga uap. Dinamai demikian, karena para penjual biasanya mengukus kue ini di atas uap atau asap panas, sehingga menghasilkan bunyi yang khas.
2. Basreng = Bakso goreng
Keripik Maicih di minimarket. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Beberapa waktu yang lalu, camilan ini sempat hits karena rasanya yang gurih dan bikin nagih. Sesuai namanya, basreng atau bakso goreng terbuat dari bakso yang digoreng hingga renyah.
Basreng biasanya disajikan dengan beragam bumbu yang membuat rasanya semakin mantap. Ada juga yang menambahkan; saus sambal, saus kacang, hingga kecap.
ADVERTISEMENT
3. Cimol = Aci digemol
Ilustrasi Cimol Foto: Shutterstock/Rimba Anggara Rusli
Berbicara soal jajanan, nama cimol pasti enggak akan pernah terlewatkan. Cimol merupakan singkatan dari kata aci yang digemol (bahasa Sunda yang artinya dibentuk bulat-bulat).
Sama seperti basreng, cimol juga sering disajikan dengan beragam bumbu; seperti bumbu kacang, bubuk cabai, balado, keju, hingga barbeque.
Karena rasanya gurih dan teksturnya yang kenyal, membuat jajanan ini banyak disukai semua kalangan. Apakah kamu salah satunya?
4. Perkedel = Persatuan kentang dan telur
Perkedel Bondon. Foto: Instagram/@the.lucky.belly dan @info.enak
Siapa yang menyangka kalau lauk-pauk yang satu ini merupakan singkatan dari persatuan kentang dan telur? Dinamai demikian, karena memang makanan ini terbuat dari kentang yang digoreng lalu dilumatkan dengan campuran telur kocok.
Sebenarnya, kata perkedel berasal dari bahasa Belanda "Frikadeller" atau "Frikadel", yang berarti semacam daging cincang yang dipadatkan dan digoreng hingga kuning keemasan. Jika bahan utama frikadel ini adalah daging, maka dalam perkedel bahan utamanya adalah kentang.
ADVERTISEMENT
5. Kipo = Iko opo
Ilustrasi Kipo Foto: Shutterstock/Adil Armaya
Masyarakat Yogyakarta tentu tahu dengan kipo. Sejatinya, kipo adalah sejenis kue yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan, lalu diberi isian parutan kelapa dan gula jawa. Tampilannya yang mungil dengan warna hijau, membuat kue ini banyak penggemar.
Menurut sejarah, nama kipo diambil dari singkatan 'iki opo' (bahasa Jawa yang artinya ini apa). Sang penjual menamai kue ini karena terinspirasi dari pertanyaan orang-orang yang menanyakan soal panganan tradisional tersebut.
6. Cilor = Aci telor
Ilustrasi Cilor Foto: Toshiko Potoboda/kumparan
Belakangan ini, cilor juga jadi salah satu jajanan yang banyak dicari. Tak heran, karena camilan ini memiliki rasa yang gurih, dan tekstur yang kenyal.
Cilor merupakan singkatan dari aci telor. Biasanya terbuat dari aci atau tepung kanji yang dibentuk bulat seperti cimol. Setelah dibentuk, adonan aci kemudian direbus hingga matang lalu dicelupkan ke dalam telur. Setelah itu, adonan aci akan digoreng hingga matang.
ADVERTISEMENT
Sama seperti cimol, cilor juga biasanya disajikan dengan berbagai bumbu bubuk atau saus. Kalau kamu, lebih suka pakai bumbu bubuk atau saus?
7. Comro = Oncom di jero
Comro Foto: Sajian serba singkong
Camilan yang terbuat dari singkong parut ini juga ternyata punya kepanjangan. Comro yang berarti oncom di jero (bahasa Sunda artinya di dalam). Sesuai namanya, oncom yang sudah ditumis, diisi ke dalam adonan singkong parut lalu digoreng hingga kecokelatan.
Perpaduan rasa antara gurih, asin, dan agak pedas menjadi ciri khas dari camilan asal Jawa Barat ini. Comro akan semakin nikmat bila disantap selagi hangat.
8. Misro = Amis di jero
Misro Foto: Shutterstock
Selain comro, ada satu lagi camilan yang terbuat dari singkong parut, yaitu misro. Misro merupakan singkatan dari amis di jero (bahasa Sunda yang artinya manis di dalam). Sesuai namanya, misro merupakan camilan yang terbuat dari singkong parut yang diisi gula merah.
ADVERTISEMENT
Sekilas, tampilan misro dan comro memang sulit dibedakan. Bedanya, saat digigit isian gula merah akan meleleh, dan langsung pecah di dalam mulut. Sungguh sedap!