Karyawan Wendy's di AS Ditodong Pistol karena Tidak Beri Saus ke Pelanggan

21 November 2022 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Wendy's Foto: Dok.Ken Wolter/Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Logo Wendy's Foto: Dok.Ken Wolter/Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Karyawan Wendy’s mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dari pelanggannya. Dia mendapatkan ancaman penembakan dari pelanggannya hanya karena tidak memberikan saus dalam makanan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Fox Business, kejadian tersebut terjadi di Wendy's Franklin Boulevard, Gastonia, Carolina Utara, Amerika Serikat. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diduga menodongkan pistol ke karyawan Wendy’s karena dirinya kesal tidak mendapatkan saus dari makanan yang dia pesan.
Menurut Petugas Departemen Kepolisian Gastonia, laporan pertengkaran antara karyawan dan pelanggan tersebut terjadi minggu lalu (17/11). Berdasarkan keterangan karyawan, pelanggan laki-laki tersebut sedang mengemudi di sekitar tempat parkir dan menolak untuk pergi dari restoran cepat saji ini.
Ilustrasi restoran Wendy's. Foto: Julian Leshay/Shutterstock
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa, "Petugas berbicara dengan seorang karyawan di Wendy's yang memberi tahu mereka bahwa pelanggan itu kesal karena dia tidak mendapatkan saus apa pun saat makan."
Sesuai keterangan yang di-posting melalui laman Facebook Departemen Kepolisian Gastonia, kejadian pelanggan yang kesal tidak mendapatkan saus dalam makanan yang dia pesan itu terjadi sekitar menjelang malam waktu setempat. Lalu terjadi adu debat antara pelanggan dan karyawan.
ADVERTISEMENT
Pelanggan laki-laki yang kesal itu mulai mengeluarkan pistol, dan mengancam akan menembak karyawan yang sedang bertugas tersebut. Kemudian karyawan yang bertugas pun segera menutup jendela drive-thru dari restoran fast-food tersebut, dan segera menelepon 911.
Petugas pun berupaya berbicara dengan pelanggan tersebut di tempat parkir. Petugas berhasil mendapatkan pistol yang digunakan untuk mengancam dari saku celana pelanggan itu. Ternyata, senjata yang digunakan oleh pelanggan tersebut merupakan pistol curian dari Mecklenburg County, AS.
Sejak kejadian itu, pelanggan tersebut dijatuhi hukuman atas melakukan ancaman dan kepemilikan pistol curian. Namun, dia dibebaskan setelah membayar denda sebanyak 2,500 dolar atau setara dengan Rp 39 juta.
Penulis: Monika Febriana