Kata Ahli soal Efek Kesehatan dari Minum Air Soda atau Sparkling Water

25 Februari 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soda dan sparkling water. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Soda dan sparkling water. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika biasanya lidah terasa asam bila belum minum kopi, maka efek ini juga bisa kita rasakan usai meminum air soda atau sparkling water.
ADVERTISEMENT
Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa minuman soda begitu digemari. Mulai dari anak-anak hingga dewasa menyukai minuman dengan sensasi menggelitik di lidah ini. Beberapa produsen minuman soda menambahkan rasa manis dan buah agar terasa lebih menyegarkan.
PR Newswire melansir, terdapat studi pada 2022 yang memprediksi bahwa pasar minuman soda akan mencapai 67,6 miliar dolar Amerika pada 2030. Hal ini membuktikan bahwa peminat minuman bersoda bisa kian bertambah.
Namun, tak sedikit orang yang menghindari minuman soda dengan alasan menjaga kesehatan. Beberapa orang tersebut menganggap minuman bersoda kurang baik bagi tubuh. Apakah benar demikian?

Efek Samping Minuman Soda atau Sparkling Water bagi Kesehatan

Sparkling water Foto: Shutterstock
Mengutip Buzz Feed, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas St. Andrews, Skotlandia bernama Ronald Maughan, mengungkapkan efek baik maupun buruk dari meminum air soda.
ADVERTISEMENT
Menurut Maughan, karbonasi dalam air soda memiliki efek yang ringan terhadap manfaat menghidrasi tubuh dibandingkan dengan air biasa. “Sebagian besar air soda hanya berkarbonasi ringan, dan sebagian besar CO2 (akan) hilang saat minuman dituangkan dan didiamkan,” katanya.
Lebih lanjut, Maughan menjelaskan bahwa jika kamu mau minum minuman bersoda untuk menghilangkan rasa haus, maka tak akan jadi masalah. Bahkan menurutnya, beberapa produsen minuman olahraga bersoda memiliki kandungan mineral yang bisa membantu menghidrasi tubuh.
Kemudian, Maughan juga meluruskan beberapa anggapan yang menurutnya salah mengenai minuman lain yang dapat membuat tubuh dehidrasi. Misalnya saja, kopi dan teh, kerap dianggap sebagai minuman penyebab dehidrasi.
"Kandungan kafein pada kopi dan teh, umumnya tidak cukup untuk membuat tubuh dehidrasi. Terkecuali, kemungkinan kecil bisa terjadi saat mengonsumsi kopi kental," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah air soda sama sehatnya dengan air biasa?
Ilustrasi minum air soda atau sparkling water. Foto: Andrey_Popov/Shutterstock
Menjawab pertanyaan ini seorang ahli gizi Jen Baum mengatakan, sejatinya air soda dapat menjadi pilihan baik dan menyehatkan bagi mereka yang tidak suka minum air biasa.
“Sebagian besar dari kita menyukai variasi, dan menurut saya itu juga berlaku pada minuman yang kita minum,” ujarnya.
Jadi, jika kamu tidak sengaja tidak minum apa-apa sepanjang hari, kemudian minum air soda, hal tersebut tidak akan memengaruhi kerusakan nutrisi dalam tubuh. Dia juga mengatakan kalau lebih baik minum apa pun yang kamu sukai daripada tidak minum sama sekali.
Namun, Baum juga mengingatkan bahwa minuman soda akan menimbulkan efek asam lambung naik, gas, atau kembung bagi beberapa orang. Dia juga mencatat bahwa minuman berkarbonasi dapat menyebabkan iritasi bagi orang yang baru saja menjalani operasi bariatrik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bagi penderita diabetes sebaiknya lebih cermat dalam memeriksa kandungan pada minuman ini, atau sebaiknya hindarilah minuman soda dengan perasa tambahan, untuk memastikan kamu tidak kelebihan asupan gula.
“Beberapa air soda mungkin menggunakan pemanis buatan untuk menambah rasa, meskipun banyak pemanis buatan, seperti truvia dan stevia yang berasal dari tumbuhan,” pungkasnya.